Maskur, Kepala Disperindagkop UMKM Kabupaten Blora menjelaskan bahwa pembangunan Pasar Blora tiga lantai akan menampung 800 pedagang. (tq-ib) |
“Agar memudahkan para pedagang dan pembeli saat naik turun, rencana
akan dilengkapi eskalator. Designnya sudah jadi, ada di kantor,” kata Maskur,
Kepala Disperindagkop UMKM Blora, saat dihubungi, Kamis (26/11).
Ia menjelaskan bahwa bangunan tiga lantai itu nantinya dapat menampung
sekitar 800 pedagang. “Dari kapasitas 800 pedagang, kami akan tetap
mengutamakan pedagang lama jika pembangunannya nanti selesai dikerjakan,”
lanjut Maskur.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya sedang merencanakan kegiatan
sosialisasi pembangunan pasar kepada seluruh pedagang. “Akan kami bahas pula
masalah tentang relokasi pedagang untuk sementara disaat pembangunan dilakukan.
Tentang lokasi relokasi, masih menunggu kesepakatan antara Pemkab dan pedagang.
Tunggu saja,” tegas Maskur.
Sekedar diketahui, saat ini Pemkab Blora melalui Disperindagkop UMKM
sudah menganggarkan dana sebesar Rp 20 miliar untuk pembangunan Pasar Blora. “Sebenarnya
dana yang dibutuhkan sampai Rp40 miliar lebih. Namun karena kemampuan APBD kita
terbatas, maka kami hanya menyediakan Rp 20 milir, sisanya akan dimintakan
bantuan pendanaan dari provinsi dan pusat,” pungkasnya. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar