Ribuan jamaah mengikuti pelaksanaan sholat ied di Alun-alun depan Masjid Agung Baitunnur Blora. (rs-ib) |
Sejak pukul 06.00 WIB umat muslim mulai berdatangan di masjid tertua di
Kabupaten Blora ini. Sebagian lebih memilih menggelar tikar dan sajadah di
jalan raya depan masjid serta Alun-alun. Petugas Satlantas pun menutup arus
lalu-lintas masuk ke kawasan Alun-alun agar sholat ied dapat berjalan lancar
dan khusyuk.
Pelaksanaan sholat ied didahului dengan sambutan Penjabat (Pj) Bupati
Blora, Ihwan Sudrajat. Namun karena ia berhalangan hadir disebabkan ada
kepentingan lain, maka sambutan diwakilkan oleh Plt Sekda Kabupaten Blora Sutikno
Slamet.
Dalam sambutannya, ia mengucapkan
selamat Hari Raya Idul Adha bagi seluruh umat muslim khususnya warga
Kabupaten Blora serta mengajak umat muslim meningkatkan ketaqwaan terhadap
Allah SWT.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan
selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1436 H dan marilah dengan momentum
ini kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Berkurban berarti kita
merelakan barang atau benda yang kita sayangi untuk diserahkan kepada Allah,
ini bentuk kepatuhan dan kecintaan kita kepada Sang Pencipta,” jelas Sutikno
Slamet.
“Selain itu berkurban juga memiliki makna sosial yang tinggi. Dengan
berkurban, kita yang diberikan rejeki lebih diwajibkan untuk saling berbagi
dengan sesama. Bahwa dari rejeki yang kita peroleh selama ini ada sebagian yang
harus dibagi karena ada hak mereka yang kurang mampu,” lanjut Sutikno Slamet.
Usai sambutan singkat Plt Sekda, sholat ied 2 rekaat dilaksanakan
dengan KH Afifuddin bertindak sebagai imam, sedangkan khotbah Idul Adha
disampaikan oleh KH Nur Salim. Semua jamaah tampak tenang dan khusyuk mengikuti
sholat dengan disinari cahaya matahari pagi yang mulai menghangat. Acara
selesai pukul 07.30 WIB dengan ditandai penyerahan hewan kurban kepada takmir
Masjid Agung Baitunnur dari beberapa pejabat dan tokoh masyarakat.
(tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar