Pj Bupati Blora : Pembayaran Lahan Embung Jurangjero Tunggu APBD-P 2015

Penutupan pembangunan embung di Desa Jurangjero Kecamatan Bogorejo yang dilakukan warga
lantaran pembayaran ganti rugi tanah belum selesai.

BLORA. Penjabat (Pj) Bupati Blora Ihwan Sudrajat meninjau pembangunan embung Jurangjero di Desa Jurangjero Kecamatan Bogorejo, yang dana pembangunannya didanai langsung dari APBN Pusat senilai Rp 13 miliar lebih. Ia memastikan bahwa pembangunan embung bisa terus berjalan.

Namun embung yang merupakan proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana ini, sempat dihentikan aktifitasnya oleh sejumlah warga pemilik tanah yang belum terbayar pembebasan lahannya. Pemerintah Kabupaten Blora menjamin para pemilik tanah bahwa segera setelah Perubahan APBD tahun 2015 ditetapkan akan dibayarkan kekurangannya. Pertengahan September baru akan ditetapkan.“Uang yang menjadi hak mereka akan segera dibayarkan,” tandasnya.

Pj Bupati Blora meninjau pembangunan embung dari atas bukit.

Untuk menghindari agar hal ini tidak terulang, lanjutnya perlu dilakukan perencanaan tepat dan komprehensif. Perencanaan pembangunan yang tepat akan menjadi titik awal keberhasilan pemerintah dalam mencapai target-target pembangunan yang ditetapkan. Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang dalam implementasinya mampu menjawab beberapa permasalahan yang harus diselesaikan.

Perencanaan yang baik tidak akan dapat diwujudkan jika dalam pelaksanaannya diintervensi oleh kepentingan-kepentingan pribadi yang tidak berkaitan dengan penyelesaian masalah serta tidak memperhitungkan waktu penyelesaian. Perencanaan yang baik menjadi sebuah kebutuhan ketika anggaran yang dialokasikan jauh di bawah kebutuhan.

"Inilah tantangan awal yang harus kita atasi bersama, agar anggaran yang terbatas dapat memberikan multiplier efek yang luar biasa untuk membawa Blora ke arah yang lebih baik," jelas Ihwan Sudrajat. (DPPKKI | Jo-infoblora)