Intensitas Penyembelihan Hewan Kurban di RPH “Jagalan” Blora Masih Normal

Aktifitas pemotongan hewan kurban di RPH jagalan Blora masih normal. Rabu pagi (23/9) baru ada 3 sapi yang didaftarkan untuk disembelih. (rs-ib)

BLORA. Intensitas penyembelihan hewan kurban baik kambing maupun sapi di rumah pemotongan hewan (RPH) Jagalan Blora, Rabu (23/9) masih normal, belum ada peningkatan yang signifikan. Nampaknya umat muslim di Blora sebagian besar baru akan memotong hewan kurbannya besok Kamis (24/9).

Berdasarkan pengamatan di RPH Jagalan Blora yang berada di Jl.Sumbawa Kelurahan Jetis, belum banyak antrian hewan kurban di halaman. Penyembelihan rutin setiap pagi mulai 04.00 WIB dilakukan untuk memenuhi kebutuhan daging para pedagang di pasar. Sedangkan hewan kurban baru ada 3 yang disembelih, semuanya berupa sapi.

Mbah Mitro, salah satu modin penyembelihan sapi yang bertugas di RPH Jagalan menjelaskan dirinya sudah sejak pagi membantu penyembelihan hewan. “Pagi tadi menyembelih 8 sapi untuk dikirim ke pasar. Sedangkan hewan kurbannya ini baru 3 sapi yang masuk. Saya perkirakan besok baru banyak hewan kurban yang disembelih disini, mengingat Idul Adha tahun ini ada perbedaan antara Pemerintah dan Muhammadiyah,” jelas Mbah Mitro yang tinggal di Dukuh Dluwangan Kauman.

Sementara itu petugas lainnya, Suyanto menjelaskan bahwa di RPH ini melayani masyarakat umum yang akan melakukan pemotongan hewan kurban. “Biaya jasa pemotongan sapi disini sebesar Rp 400 ribu per ekor, dipotong menjadi 4 bagian besar. Namun jika ingin dipotong kecil-kecil dikenakan biaya jasa Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu,” jelas Suyanto.

Diketahui bersama peringatan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1436 H kali ini tidak dirayakan bersamaan antara Pemerintah dan Muhammadiyah. Pemerintah menetapkan 10 Dzulhijjah jatuh pada Kamis 24 September 2015, sedangkan Muhammadiyah lebih dahulu merayakan Idul Adha 10 Dzulhijjah pada hari ini Rabu (23/9). Untuk menghormatinya pemotongan hewan kurban akan banyak dilakukan pada esok hari. (tio-infoblora)