![]() |
Masyarakat beramai-ramai mencari jasad Edho yang tenggelam di Kedungkelir, kemarin. |
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, bocah yang masih sekolah di
salah satu SMK ini usai bermain atau berkunjung ke rumah temannya. Namun dalam
perjalanan pulang, bersama dengan teman-teman lainnya berniat mengunjungi
Kedungbiru yang saat ini sedang naik daun jadi lokasi hunting para kawula
muda.
Jernihnya air dan sejuknya suasana sekitar lokasi membuat ia dan
teman-temannya berniat untuk mandi menikmati segarnya Kedungbiru. Namun naas,
ia tercebur dengan masih menggunakan pakaian lengkap. Kedung yang berkedalaman
4 sampai 5 meter ini ternyata membuat Endra tenggelam.
Pengunjung dan warga sekitar setelah mendengar kabar tenggelamnya Endra, langsung
berusaha mencari jasadnya. Tidak begitu lama juga datang petugas dari Polsek
Todanan dan anggota TNI dari Babinsa Koramil setempat. Warga secara
beramai-ramai mencari jasad laki-laki yang dikenal pendiam ini.
Setelah sekitar dua jam dicari akhirnya jasad Endra berhasil ditemukan.
Dengan menggunakan alat seadanya yakni dua batang bambu, jasad Endra bisa
diangkat dari dalam Kedungbiru oleh warga. Peristiwa ini pun menarik banyak
perhatian masyarakat sekitar.
“Jasad akhirnya berhasil ditemukan warga beramai-ramai di dalam kedung yang
berkedalaman 4 meter. Secara bergotong-royong jasadnya diangkat menuju mobil
Polsek Todanan untuk dilakukan pemeriksaan di Puskesmas setempat,” ungkap
anggota Senkom Polres Blora, Sukimin.
Sementara itu, Kapolsek Todanan AKP Sutrisno menjelaskan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban setelah
diperiksa puskesmas. Pihak kepolisian pun mengantarkan jenazah menuju ke rumah
duka yang ada di Desa Tutup Kecamatan Tunjungan. Minggu malam (semalam-red)
jasad korban telah dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umum desa setempat.
(rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar