Suara Sirine, Bedug dan Kentongan Warnai Upacara Detik-detik Proklamasi di Blora

Upacara Pengibaran Bendera peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 70 di Alun-alun Blora.

BLORA. Pelaksanaan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70 di Alun-alun Blora, Senin (17/8) berjalan hikmad dan lancar. Suara sirine peninggalan Jepang di sisi utara Alun-alun, bedug Masjid Agung Baitunnur Blora dan kentongan Pendopo Kabupaten dipukul bersamaan ketika mengenang detik-detik proklamasi tepat pukul 10.00 WIB.

Tanda kebesaran buka mengawali pembacaan teks proklamasi yang dibaca oleh Plt Bupati Blora Ihwan Sudrajat sebagai inspektur upacara. Semua peserta upacara tampak rapi dan tenang mengikuti jalannya upacara hingga selesai.

Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Blora yang diperankan oleh adik-adik SMA/SMK pilihan hasil seleksi ketat se Kabupaten Blora yang dilakukan pelatih dari TNI-Polri juga tidak kalah kompak. Gerakan yang tegap dan tegas ditampilkan para Paskibraka saat memasuki kawasan Alun-alun Blora hingga pengibaran bendera selesai.

Berperan sebagai komandan upacara adalah Kasatlantas Polres Blora AKP Eko Pujiono. Memimpin para peserta upacara dari unsur TNI, Polri, Yonif 410 Alugoro Blora, Satpol PP, Linmas, FKPPI Mahasiswa, dan pelajar SMA/SMK serta SMP.

Plt Bupati Blora Ihwan Sudrajat sebagai inspektur upacara dalam sambutannya selain membacakan sambutan Gubernur Jateng, ia mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Blora agar senantiasa menjaga keamanan dan turut mensukseskan gelaran pilkada yang hendak dilaksanakan bulan Desember mendatang.

“Mari kita semua seluruh masyarakat kabupaten Blora turut mensukseskan Pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang dan tetap menjada keamanan serta kondusifitas wilayah. Siapapun nanti pemenangnya, ia adalah Bupati Blora dan wajib kita dukung untuk membangun Kabupaten Blora kedepan,” ungkap Ihwan Sudrajat.

Tampak hadir di deretan kursi tamu undangan para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blora, para kepala SKPD, camat dan lurah, veteran serta mantan Bupati Blora Djoko Nugroho.

Upacara bendera diakhiri dengan pertunjukan drama kolosal yang menceritakan perjuangan Jendral Sudirman saat mengusir tentara Belanda dalam peristiwa Palagan Ambarawa yang dimainkan para anggota TNI dan pelajar SMK/SMK serta mahasiswa. (rs-infoblora)