Home » , » Hilang Semalam, Slamet “Petir” Ditemukan Tewas Tenggelam di Bengawan Solo Cepu

Hilang Semalam, Slamet “Petir” Ditemukan Tewas Tenggelam di Bengawan Solo Cepu

infoblora.id on 29 Agu 2015 | 14.30

Tim BPBD Blora beserta Tagana, Satpol PP dan warga temukan
jasad Slamet di Bengawan Solo.
BLORA. Nasib naas menimpa Slamet “Petir” (40) warga wilayah Sitimulyo gang 4 Kelurahan/Kecamatan Cepu. Setelah dikabarkan hilang usai memancing pada Jumat siang (28/8) kemarin di tepi Sungai Bengawan Solo, akhirnya siang tadi Sabtu (29/8) ditemukan dalam keadaan tewas di dasar sungai.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, korban Slamet memancing di tepi Sungai Bengawan Solo pada Jumat siang kemarin. Setelah mendapatkan ikan cukup banyak, ia berusaha membersihkan ikan hasil pancingannya dengan mencucinya di tepi sungai. Diduga terpeleset batu saat mencuci ikan, ia hilang tenggelam masuk ke sungai sekitar pukul 13.00 WIB.

Warga yang berada di sekitar lokasi berusaha mencari dengan kemampuan seadanya, namun tidak berhasil menemukan korban. Baru pukul 20.00 WIB keluarga melapor ke Polsek Cepu tentang hilangnya Slamet di Bengawan Solo. Polsek Cepu langsung berkoordinasi dengan Satpol PP, Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kecamatan Cepu dan Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) Kabupaten Blora.

Agung Tri salah satu petugas BPBD Blora yang ikut terjun langsung mencari korban di Bengawan Solo mengungkapkan bahwa sejak mendapatkan laporan Jumat malam, petugas langsung berusaha menyisir sungai terpanjang di Pulau Jawa ini.

“Jumat malam, petugas langsung terjun ke lokasi hilangnya Slamet namun hingga tengah malam upaya pencarian belum membuahkan hasil. Akhirnya pencarian dilanjutkan Sabtu pagi dengan tambahan personil dan bantuan warga,” ungkap Agung Tri, Sabtu (29/8).

“Dengan berbagai cara, akhirnya Sabtu siang pukul 11.45 WIB jasad Slamet ditemukan di Bengawan Solo belakang Vyatra Migas Kelurahan Cepu. Jasad ditemukan di dasar sungai dan berhasil diangkat tim BPBD dengan menggunakan jangkar yang tersangkut di kausnya,” lanjut Agung Tri.

Setelah jasad ditemukan, polisi datang untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan terhadap tubuh korban dibantu para petugas dari BPBD dan Tagana. Polisi memeriksa apakah ada tanda-tanda penganiayaan ataukah tidak, untuk mengungkap sebab kematiannya.

Sementara itu, Kapolsek Cepu AKP Andi Kadesma membenarkan bahwa ada salah satu warga Sitimulyo yang tewas tenggelam di Bengawan Solo. “Korban telah ditemukan dan dilakukan pemeriksaan. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, ini murni kecelakaan yang dialaminya di tepi sungai,” jelas AKP Andi Kadesma.

Jasad korban kemudian langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan persiapan pemakaman. Pihak BPBD Blora juga turut mengucapkan bela sungkawa ke rumah korban atas kejadian ini. Masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada saat melakukan kegiatan di tepi sungai. (rs-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved