Ganjar : Lumbung Pangan di Blora Lebih Mekanis, Perlu Digandengkan Bulog

Ganjar Pranowo saat meninjau lumbung pangan di Desa Andongrejo Blora kemarin.

BLORA. Dalam acara kunjungan kerja, Selasa (12/8) kemarin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama para pejabat terkait menyempatkan diri untuk mengecek ketersediaan bahan pangan di Kabupaten Blora. Ganjar mendatangi Lumbung Pangan Masyarakat Desa (LPMD) Mustika Andong di Desa Andongrejo Kecamatan Blora Kota.

Pukul 14.00 WIB Ganjar Pranowo didampingi Plt Bupati Blora Ihwan Sudrajat datang dan disambut oleh Kepala Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kabupaten Blora, Mashudi, para kepala SKPD, Camat, Lurah/Kades se Kecamatan Blora Kota dan ratusan warga desa setempat.

Setibanya di lokasi, Ganjar langsung masuk mendengarkan pengarahan tentang sistem pengelolaan LPMD Mustika Andong yang kini menjadi salah satu percontohan lumbung pangan di Kabupaten Blora. Ia juga melihat gudang penyimpanan beras milik para petani, proses pengolahan gabah menjadi beras menggunakan mesin modern hingga pengepakan untuk siap jual.

Ganjar mengecek ketersediaan gabah sebagai bahan pangan di lumbung desa.

Mashudi, Kepala KKP Blora menjelaskan bahwa LPMD di Desa Andongrejo ini merupakan salah satu contoh ketahanan pangan masyarakat desa yang perlu dicontoh. 

“Para petani disini mengumpulkan hasil panennya jadi satu untuk dikelola bersama di lumbung pangan, untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat desa. Selebihnya dijual sudah dalam bentuk kemasan sehingga harga keekonomiannya naik,” jelas Mashudi.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengaku bahwa lumbung pangan milik warga Desa Andongrejo ini lebih mekanis dan efektif. “Lumbung pangan ini sudah bagus, maka produksi pertaniannya harus ditingkatkan. Pengolahannya lebih mekanis, nanti bisa diupayakan agar digandengkan dengan bulog agar semua beras produksi petani bisa diserap bulog,” kata Ganjar.

Untuk masalah peningkatan produksi pertanian, di Blora memang sangat tergantung pada air. Dirinya menyatakan akan membangun banyak embung di Jateng termasuk Blora agar saat musim kemarau tetap ada air dan produktifitas pertanian tidak terganggu. “Saya targetkan tahun ini 1000 embung di Jateng, hasilnya nanti pasti akan kita rasakan tahun depan ketika kemarau datang,” ucap Ganjar.

Gubernur Ganjar Pranowo ikut membeli beras kemasan hasil produksi petani di LPMD Mustika Andong.

Usai acara, Ganjar Pranowo pun turut membeli beras hasil produksi LPMD Mustika Andong sebanyak 2 karung ukuran @ 20 kg. “Nah ini saya ikut mborong, tolong dicatat di pembukuan bahwa Gubernure melu tuku beras ning lumbung pangan Blora. Duite lebokke kas, ojo dipek dewe,” pungkas Ganjar disambut tawa warga desa.

Dalam acara tersebut Gubernur Ganjar Pranowo juga menyerahkan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) untuk beberapa desa di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Blora. (rs-infoblora)