Home » , , » Penyebab Kebakaran Pasar Ngawen Masih Diselidiki, Kerugian Hingga Ratusan Juta

Penyebab Kebakaran Pasar Ngawen Masih Diselidiki, Kerugian Hingga Ratusan Juta

infoblora.id on 5 Jul 2015 | 19.00

Petugas pemadam kebakaran BPBD Blora dibantu warga berusaha memadamkan api yang membakar 4 los kios
di Pasar Ngawen, Minggu sore,
BLORA. Penyebab peristiwa kebakaran Pasar Ngawen pada Minggu sore (5/7) hingga saat ini belum diketahui dengan pasti. Jajaran Polsek Ngawen dengan dibantu petugas dari Polres Blora terus melakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang mengakibatkan 4 los kios ludes dilalap si jago merah pada pukul 16.30 WIB.

Kapolsek Ngawen, AKP Zuwono mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki terkait penyebab kebakaran pasar yang berada di tepi Jl.Blora-Purwodadi km 12 ini. “Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari beberapa saksi mata yang melihat awal kejadian kebakaran,” jelasnya.

Sementara itu, akibat peristiwa kebakaran ini diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Hal ini dikarenakan 4 los kios yang terbakar tersebut adalah pegadang jajanan dan minuman kaleng yang baru saja usai kulakan untuk stok penjualan menjelang perayaan Idul Fitri atau lebaran nanti.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil diperkirakan hingga Rp 250 juta. Karena sebagian besar barang dagangan tdak bisa diselamatkan, mengingat besarnya api yang membumbung tinggi dalam waktu singkat,” jelas Serma Suko salah satu anggota Koramil Ngawen yang saat itu membantu memadamkan api.

Terjun langsung dalam upaya pemadaman api Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Sri Rahayu. Dia menuturkan bahwa begitu mendapat kabar ada kebakaran di Pasar Ngawen, pihaknya langsung mengerahkan personil dengan 2 armada pemadam kebakaran ke lokasi.

“Begitu mendapat kabar ada kebakaran, tim yang sedang stanby di markas BPBD Blora langsung saya kerahkan untuk menuju ke TKP. Alhamdulillah berkat bantuan dari masyarakat juga pemadaman api bisa dilakukan dengan sigap dalam waktu 30 menit,” kata Yayuk, sapaan akrab Sri Rahayu.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus berhati-hati dan waspada mengingat saat ini sedang berada di musim kering atau kemarau dimana potensi kebakaran sangatlah tinggi. Jangan menaruh benda-benda yang mudah menimbulkan api di sembarang tempat. Hal ini karena kebanyakan penyebab kebakaran akibat keteledoran warga itu sendiri,” pungkas Yayuk. (rs-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved