![]() |
Petugas pemadam kebakaran BPBD Blora dibantu warga berusaha memadamkan api yang membakar 4 los kios di Pasar Ngawen, Minggu sore, |
Kapolsek Ngawen, AKP Zuwono mengungkapkan bahwa pihaknya masih
menyelidiki terkait penyebab kebakaran pasar yang berada di tepi
Jl.Blora-Purwodadi km 12 ini. “Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan
dari beberapa saksi mata yang melihat awal kejadian kebakaran,” jelasnya.
Sementara itu, akibat peristiwa kebakaran ini diperkirakan
kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Hal ini dikarenakan 4 los kios yang
terbakar tersebut adalah pegadang jajanan dan minuman kaleng yang baru saja
usai kulakan untuk stok penjualan menjelang perayaan Idul Fitri atau lebaran
nanti.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun
kerugian materiil diperkirakan hingga Rp 250 juta. Karena sebagian besar barang
dagangan tdak bisa diselamatkan, mengingat besarnya api yang membumbung tinggi
dalam waktu singkat,” jelas Serma Suko salah satu anggota Koramil Ngawen yang
saat itu membantu memadamkan api.
Terjun langsung dalam upaya pemadaman api Kepala Pelaksana Harian
(Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Sri Rahayu. Dia menuturkan
bahwa begitu mendapat kabar ada kebakaran di Pasar Ngawen, pihaknya langsung
mengerahkan personil dengan 2 armada pemadam kebakaran ke lokasi.
“Begitu mendapat kabar ada kebakaran, tim yang sedang stanby di
markas BPBD Blora langsung saya kerahkan untuk menuju ke TKP. Alhamdulillah berkat
bantuan dari masyarakat juga pemadaman api bisa dilakukan dengan sigap dalam
waktu 30 menit,” kata Yayuk, sapaan akrab Sri Rahayu.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus berhati-hati
dan waspada mengingat saat ini sedang berada di musim kering atau kemarau
dimana potensi kebakaran sangatlah tinggi. Jangan menaruh benda-benda yang
mudah menimbulkan api di sembarang tempat. Hal ini karena kebanyakan penyebab
kebakaran akibat keteledoran warga itu sendiri,” pungkas Yayuk. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar