![]() |
Ratusan warga berkumpul bersama di depan Masjid Al-Yahya untuk mengikuti syukuran Lebaran Ketupat. |
Masing-masing
warga dengan membawa setampah ketupat lengkap dengan sayur dan lauknya
berkumpul di halaman masjid mulai pukul 06.00 WIB. Tidak hanya diikuti oleh
bapak-bapak, tradisi kupatan warga Mlangsen ini juga diikuti ibu-ibu, remaja
dan anak-anak. Mereka makan bersama-sama dengan alas daun pisang dan daun jati.
Rusdi,
ketua RT 01 RW 03 Kelurahan Mlangsen mengungkapkan bahwa acara tradisi syukuran
kupat yang digelar di halaman Masjid Al-Yahya merupakan agenda rutin tahunan
warga setempat. “Ini adalah acara rutin tahunan di wilayah kami mas. Semua
warga membawa ketupatnya masing-masing yang telah dimasak untuk dikumpulkan dan
didoakan bersama di halaman masjid, kemudian saling ditukar lalu dimakan
bersama-sama,” jelas Rusdi.
Sementara
itu, Muslih petugas Takmir Masjid Al-Yahya menjelaskan tujuan penyelenggaraan
acara kupatan ini adalah untuk melestarikan budaya Islam khususnya dan memupuk
kerukunan warga secara umum.
“Lebaran
ketupat merupakan tradisi budaya Islam di Indonesia, khususnya Jawa.
Pelaksanaannya tepat di 8 Syawal setiap tahun. Yakni bentuk syukur setelah
menjalankan puasa sunah syawal selama satu pekan usai Idul Fitri. Tradisi baik
ini patut untuk terus dilestarikan setiap tahunnya,” jelas Muslih.
“Selain
untuk melestarikan tradisi Islam, pelaksanaan syukuran kupatan dengan cara
berkumpul, berdoa dan makan bersama merupakan upaya untuk mempererat tali
silaturahmi antar warga. Disini akan terwujud suasana kerukunan ketika semua
saling berinteraksi bertukar makanan dan saling memberi. Moment seperti ini
sekarang sudah jarang dijumpai di wilayah perkotaan. Oleh karena itu kami
berupaya terus melakukannya,” lanjut Muslih.
Wafi
Ilham salah satu pemuda setempat mengaku senang bisa mengikuti acara syukuran
Lebaran Ketupat di wilayahnya. “Saya senang bisa ikut kegiatan ini, semua warga
kumpul dan makan bareng-bareng. Suasananya jadi enak, apalagi makan dengan alas
daun pisang terasa lebih sedap bersama keluarga dan kawan-kawan,” kata Wafi.
(rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar