Home » , , » Identitas dan Penyebab Kematian Perempuan di Sendang Ketanggi Masih Diselidiki

Identitas dan Penyebab Kematian Perempuan di Sendang Ketanggi Masih Diselidiki

infoblora.id on 11 Jul 2015 | 01.41

Tim Inafis Polres Blora sedang melakukan olah TKP penemuan mayat perempuan yang hangus
terbakar di Sendang Ketanggi Desa Sendangrejo Kec.Ngawen.
BLORA. Penemuan sesosok mayat perempuan yang ditemukan dalam keadaan hangus terbakar di Sendang Ketanggi Desa Sendangrejo Kecamatan Ngawen, Jumat (10/7) kemarin masih menimbulkan banyak teka-teki. Pasalnya hingga kini identitas dan kronologi penyebab kematiannya belum diketahui oleh pihak berwajib.

Keadaan mayat yang ditemukan terbakar hingga 80 persen itu menyulitkan petugas untuk melakukan identifikasi. Apalagi tidak ada satu pun tanda pengenal atau kartu identitas yang melekat di tubuh mayat. Hanya saja ada beberapa ciri yang bisa dikenali dari mayat perempuan ini.

Kapolsek Ngawen AKP Zuwono didampingi Kades Sendangrejo Pujiono menjelaskan bahwa identitas korban belum diketahui, namun pihaknya telah mencatat beberapa ciri-ciri yang bisa dijadikan bahan untuk penyelidikan selanjutnya.

“Saat ditemukan, tubuh korban sudah hangus dan hanya menyisakan tangan kiri dan kaki kiri yang masih utuh. Mayat dikenali seorang perempuan berambut panjang, kuku kaki dan tangan dicat warna merah, dan jarinya memakai cincin. Untuk umur diperkirakan sekitar 20 hingga 30 tahun karena pastinya masih akan kami selidiki,” jelas AKP Zuwono.

Polsek Ngawen dalam penyelidikan dan proses identifikasi dibantu oleh tim Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Indentification System) Polres Blora, yakni unit identifikasi dan pusat laboratorium forensik Polri. Tim pada hari itu juga langsung lapangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan identifikasi singkat, AKP Zuwono menjelaskan di sekitar posisi mayat ditemukan beberapa bercak darah yang telah mengering. “Ada beberapa titik darah yang mengering di TKP dan petugas menemukan sepasang sandal, parfum, kacamata dan pisau yang kini telah diamankan sebagai bahan penyelidikan lanjutan,” ungkap AKP Zuwono.

Dengan penemuan beberapa tanda dan barang bukti, diperkirakan mayat ini korban pembunuhan yang kemudian tubuhnya dibakar oleh pelaku untuk menghilangkan jejak dan identitas korban.

“Hingga berita ini diturunkan, belum ada satu pun warga yang melapor kehilangan anggota keluarganya yang berjenis kelamain perempuan. Kami akan terus melakukan penyelidikan dan mengungkap pelaku pembunuhan sadis ini,” lanjut AKP Zuwono.

“Untuk membantu proses identifikasi, kami imbau agar semua warga masyarakat yang kehilangan anggota keluarga berjenis kelamin perempuan untuk segera lapor ke Polsek Ngawen atau Polres Blora. Nanti kita juga akan memasang pengumuman sehingga jika ada warga yang kehilangan keluarganya mirip dengan ciri-ciri yang ada maka akan kami cocokkan dan periksa dengan metode identifikasi khusus,” pungkas AKP Zuwono. (rs-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved