Habis Diburu Pemudik, Pengusaha Kaos Oblong Khas Blora Kelimpungan

Sejumlah pembeli sibuk memilih sejumlah kaos oblong di kios Viesta Shop, kemarin.

BLORA. Berkah lebaran nampaknya juga menimpa pengusaha kaos oblong khas Blora yang mengusung tema kearifan lokal dan beberapa tokoh daerah. Seperti yang dialami Vesta (39) salah satu pengusaha kaos oblong bertemakan Blora yang membuka kios di komplek Blok T Pusat Jajanan dan Oleh-oleh Blora.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, sejak H-5 mulai banyak pemudik yang datang membeli berbagai macam dan model kaos oblong di kiosnya yang bernama Viesta Shop. Tini (22) salah satu karyawati di kios Viesta Shop mengungkapkan bahwa omset pembelian kaos oblong khas Blora saat lebaran mengalami peningkatan.

“Mulai H-5 lebaran sudah banyak pembeli yang datang, dan kebanyakan mereka adalah para pemudik  yang baru saja tiba di Blora. Banyaknya macam kaos khas Blora yang ada di kios membuat mereka leluasa memilih gambar dan jenis bahan kaos yang disukai. Rata-rata setiap hari bisa menjual 10 kaos, namun saat moment lebaran seperti ini bisa mencapai 30 kaos terjual dalam sehari bahkan lebih,” jelas Tini.

Sementara itu, Vesta pemilik kios mengungkapkan peminat kaos oblong khas Blora ternyata tidak hanya warga Blora. Beberapa waktu lalu justru ada warga Pati yang rela jauh-jauh ke Blora untuk membeli kaos khas Blora yang bertemakan Samin dan Pramoedya Ananta Toer, dimana keduanya merupakan tokoh terkenal dari Blora.

“Ada juga pembeli dari Juwana Pati rela datang naik motor ke Blora untuk membeli kaos bertema Samin dan Pramoedya. Dia membeli belasan kaos untuk kenang kenangan dan diberikan kepada teman-temannya di Pati. Alhamdulillah semakin banyak yang tertarik dengan kaos oblong Blora,” ungkap Vesta, Rabu (22/7).

Hingga H+4 kemarin juga masih banyak para pemudik yang berburu kaos oblong khas Blora di kios Viesta Shop untuk kenang-kenangan. Bahkan stok kaos di kios semakin menipis. “Saya sempat bingung dan kelimpungan untuk memenuhi stok kaos oblong karena banyaknya pembeli. Sampai-sampai saya kerjasama dengan perajin kaos oblong lain. Saya ambil kaos produksi mereka untuk saya bantu jualkan di kios,” lanjut Vesta.

“Moment seperti ini menjadikan pengalaman agar kedepan bisa menyediakan stok kaos oblong lebih banyak lagi jauh-jauh hari sebelum lebaran. Kemarin memang saya akui kurang persiapan karena ada kendala teknis dalam proses produksi kaos. Sehingga saat mendekati lebaran baru bisa mengisi stok kaos,” pungkas Vesta yang juga menggeluti kerajinan batik Blora ini. (rs-infoblora)