![]() |
Lahan tebu milik Bambang di Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong semalam terbakar. (foto-ilustrasi) |
Pasalnya disaat kebanyakan kebun
tebu mulai dipanen untuk digiling ke pabrik gula. Justru kebun tebu miliknya dipanen oleh si jago merah alias terbakar pada Selasa malam (2/6). Kebun
yang berada di sebelah barat SPBU Sambong ini diketahui terbakar mulai pukul
19.15 wib semalam.
Berawal dari laporan warga yang mengetahui adanya sumber api membesar
di tengah kebun tebu tersebut. Kemudian salah satu anggota Satpol PP Kecamatan
Sambong bernama Bangkit berusaha menghubungi pemadam kebakaran dari Pertamina
EP Cepu melalui Satgana Kecamatan Cepu serta meminta bantuan pemadam dari Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora.
“Sambil menunggu pemadam kebakaran datang, kami bersama warga sekitar
berusaha memadamkan api yang ada di tengah perkebunan tebu dengan alat
seadanya. Setidaknya ada 3 titik api yang membakar kebun tebu tersebut,” jelas
Bangkit.
Begitu petugas pemadam kebakaran dari Pertamina EP Cepu dan BPBD Blora
datang, upaya pemadaman terus dimaksimalkan. “Kami dari Satgana PMI Kecamatan Cepu
berusaha membantu pemadaman dari sisi timur yang berdekatan dengan pemukiman
warga, bersama pemadam Pertamina EP. Sedangkan pemadam dari BPBD langsung
memadamkan titik api di tengah dan barat,” beber komandan Satgana Kecamatan
Cepu, Anton Moedji.
Setelah dipadamkan sampai 1,5 jam sekitar pukul 21.00 wib api sudah
dinyatakan padam. Pemadaman tersebut mengerahkan 1 unit mobil damkar Pertamina
EP Cepu, 2 unit damkar milik BPBD Blora, serta 2 truk tangki air untuk suplay
air damkar jika kehabisan, mengingat lokasi kebakaran jauh dari sumber air.
Agung Tri, salah satu petugas pemadaman dari BPBD Blora menjelaskan
bahwa titik api paling besar berada di tengah perkebunan tebu. “Api besar
berada di tengah kebun tebu mas, sehingga kami menerobos masuk ke dalam kebun
tebu sampai ngrusuk-ngrusuk agar api
tidak melebar. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan berkat kerjasama yang baik
antara BPBD, Pertamina EP, Satgana Kecamatan Cepu, Satpol PP Sambong dan warga
sekitar,” kata Agung Tri.
Berdasarkan data yang diperoleh info Blora, luas lahan tebu milik
Bambang warga Ngawi tersebut terbakar sekitar 0,5 hektare. Dimana tebu tersebut
merupakan tebu siap panen yang kebanyakan daunnya sudah mengering. Kerugian
ditaksir mencapai 30 juta. Lokasi tepat di tepi jalan raya Blora-Cepu km 29
sebelah SMK Mujahidin Sambong.
0 komentar:
Posting Komentar