Home » , » Lahan Tebu Siap Panen di Desa Pojokwatu Kec.Sambong Dilalap Si Jago Merah

Lahan Tebu Siap Panen di Desa Pojokwatu Kec.Sambong Dilalap Si Jago Merah

infoblora.id on 3 Jun 2015 | 03.30

Lahan tebu milik Bambang di Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong semalam terbakar. (foto-ilustrasi)
BLORA. Niatnya untung, namun malah buntung. Perumpamaan itu lebih tepat diberikan kepada Bambang, penanggungjawab sekaligus pemilik kebun tebu siap panen di Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong yang semalam terbakar.

Pasalnya disaat kebanyakan kebun tebu mulai dipanen untuk digiling ke pabrik gula. Justru kebun tebu miliknya dipanen oleh si jago merah alias terbakar pada Selasa malam (2/6). Kebun yang berada di sebelah barat SPBU Sambong ini diketahui terbakar mulai pukul 19.15 wib semalam.

Berawal dari laporan warga yang mengetahui adanya sumber api membesar di tengah kebun tebu tersebut. Kemudian salah satu anggota Satpol PP Kecamatan Sambong bernama Bangkit berusaha menghubungi pemadam kebakaran dari Pertamina EP Cepu melalui Satgana Kecamatan Cepu serta meminta bantuan pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora.

“Sambil menunggu pemadam kebakaran datang, kami bersama warga sekitar berusaha memadamkan api yang ada di tengah perkebunan tebu dengan alat seadanya. Setidaknya ada 3 titik api yang membakar kebun tebu tersebut,” jelas Bangkit.

Begitu petugas pemadam kebakaran dari Pertamina EP Cepu dan BPBD Blora datang, upaya pemadaman terus dimaksimalkan. “Kami dari Satgana PMI Kecamatan Cepu berusaha membantu pemadaman dari sisi timur yang berdekatan dengan pemukiman warga, bersama pemadam Pertamina EP. Sedangkan pemadam dari BPBD langsung memadamkan titik api di tengah dan barat,” beber komandan Satgana Kecamatan Cepu, Anton Moedji.

Setelah dipadamkan sampai 1,5 jam sekitar pukul 21.00 wib api sudah dinyatakan padam. Pemadaman tersebut mengerahkan 1 unit mobil damkar Pertamina EP Cepu, 2 unit damkar milik BPBD Blora, serta 2 truk tangki air untuk suplay air damkar jika kehabisan, mengingat lokasi kebakaran jauh dari sumber air.

Agung Tri, salah satu petugas pemadaman dari BPBD Blora menjelaskan bahwa titik api paling besar berada di tengah perkebunan tebu. “Api besar berada di tengah kebun tebu mas, sehingga kami menerobos masuk ke dalam kebun tebu sampai ngrusuk-ngrusuk agar api tidak melebar. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan berkat kerjasama yang baik antara BPBD, Pertamina EP, Satgana Kecamatan Cepu, Satpol PP Sambong dan warga sekitar,” kata Agung Tri.

Berdasarkan data yang diperoleh info Blora, luas lahan tebu milik Bambang warga Ngawi tersebut terbakar sekitar 0,5 hektare. Dimana tebu tersebut merupakan tebu siap panen yang kebanyakan daunnya sudah mengering. Kerugian ditaksir mencapai 30 juta. Lokasi tepat di tepi jalan raya Blora-Cepu km 29 sebelah SMK Mujahidin Sambong.

Sampai saat ini penyebab pasti kebakaran masih diselidiki pihak berwajib. Namun berdasarkan keterangan petugas dan warga yang semalam ada dilokasi, kemungkinan besar kebun tebu tersebut sengaja dibakar oleh oknum yang tidak suka dengan pemilik tebu. Hal itu didasarkan pada letak titik api yang berada di tengah-tengah kebun. (rs-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved