Home » , , » BPBD Blora Mulai Susun Penyaluran Air Bersih ke 164 Desa Kekeringan

BPBD Blora Mulai Susun Penyaluran Air Bersih ke 164 Desa Kekeringan

infoblora.id on 25 Jun 2015 | 02.00

Penyaluran air bersih saat musim kemarau rutin dilakukan mengingat banyaknya desa-desa yang rawan kekeringan.
BLORA. Musim kemarau yang saat ini mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat, disikapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora dengan segera melakukan dropping penyaluran bantuan air bersih ke wilayah desa-desa yang rawan kekeringan.

Menginjak pekan terakhir bulan Juni, BPBD Kabupaten Blora mulai menyusun jadwal penyaluran bantuan air bersih ke seluruh desa yang telah melaporkan terjadinya kekeringan. Dimana berdasarkan data yang diperoleh, dari 295 desa/kelurahan se Kabupaten Blora ternyata sudah ada 164 desa yang melaporkan diri minta bantuan air bersih.

 “Sudah ada 164 desa yang mengajukan permintaan bantuan air bersih ke BPBD Kabupaten Blora, namun kemungkinan akan bertambah lagi mengingat kondisi air sumur di pemukiman warga juga mulai menipis,” ungkap Ketua Pelaksana Harian (Kalahar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Sri Rahayu, Rabu (24/6) kemarin.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihak BPBD telah bersiap melakukan penanggulangan. Sejumlah dana dari APBD Kabupaten, provinsi serta nasional juga siap untuk dicairkan untuk mengatasi kekeringan di Kabupaten Blora. Pasalnya diperkirakan kemarau tahun ini lebih lama karena adanya badai el nino.

Kekeringan tidak hanya dialami desa yang jauh dari sumber air ataupun sungai besar. Namun berdasarkan data yang ada, sebaran desa yang mengalami kekeringan justru merata di 16 kecamatan. Setiap kecamatan ada desa yang kekeringan meski jumlahnya berbeda.

BPBD Kabupaten Blora juga membuka kesempatan bagi perusahaan atau badan usaha lain yang mau ikut turut serta memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan. “Biasanya sejumlah perusahaan besar yang ada di Kabupaten Blora juga ikut melakukan penyaluran air bersih. Hanya saja sebaiknya dikoordinasikan dengan BPBD agar penyalurannya tidak tumpang tindih dengan bantuan yang telah disusun pihak BPBD,” tambah Sri Rahayu.

Kita ketahui, musibah kekeringan memang sudah menjadi langganan setiap tahun di Kabupaten Blora. Pemerintah selain melakukan program bantuan air bersih juga harus mulai membuat pemecahan masalah agar kekeringan tidak terjadi terus menerus setiap tahun. (rs-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved