![]() |
Bambang Sadono anggota DPD RI menanggapi masalah yang dikemukakan HIMA Kosgoro saat acara serap aaspirasi, Sabtu (9/5) lalu. |
“Blora
ini kaya akan potensi sumber daya alam, namun perkembangan pembangunannya
sangat minim. Mengapa demikian, karena menurut kami ada tiga masalah pokok yang
harus diselesaikan. Yakni yang pertama kerusakan infrastruktur jalan,
penyelesaian dana bagi hasil (DBH) migas yang berkeadilan untuk Blora serta DBH
hasil hutan yang juga minim untuk pembangunan Kabupaten Blora,” ucap Siswanto.
“Dengan
adanya acara serap aspirasi masyarakat seperti ini setidaknya masalah seperti
ini bisa didengar para anggota DPD RI yang bertugas mewakili keluhan masyarakat
dan agar kedepan bisa menyuarakannya di tingkat pusat sehingga menemukan jalan
keluar yang tepat,” tambahnya.
Untuk
diketahui, sampai saat ini masih banyak infrastruktur jalan di desa-desa yang
keadaannya masih jauh dari layak. Sedangkan DBH migas Blok Cepu sendiri
Kabupaten Blora hanya mendapatkan 0% sehingga perlu ditinjau ulang regulasinya
di tingkat pusat. Adapun DBH kehutanan meski sudah diberikan namun juga belum
berpengaruh besar dalam pembangunan Kabupaten Blora, Padahal 40% lebih wilayah
Blora terdiri dari hutan jati yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Mendengarkan
penyampain 3 masalah utama Kabupaten Blora tersebut, anggota DPD RI Bambang
Sadono memberikan apresiasi positif kepada HIMA Kosgoro yang masih mau ikut
peduli memikirkan kemajuan Blora. “Dengan adanya serap aspirasi ini, segala
macam permasalahan yang ada di daerah akan kami bawa ke tingkat pusat agar bisa
segera dicari jalan tengahnya sehingga pembangunan yang diharapkan kelak bisa
dilaksanakan secara maksimal,” pungkasnya. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar