 |
| Jalan provinsi Jawa Tengah penghubung Cepu-Randublatung-Sulursari tepat di wilayah Kelurahan Wulung Kec.Randublatung Kab.Blora rusak parah dan belum ada penanganan serius dari dinas terkait yakni Bina Marga Jateng. |
Salah satunya di
Kelurahan Wulung tepat di depan Kantor Perhutani KPH Randublatung tampak jalan
sudah rusak parah, aspal sudah terkelupas bahkan hilang tak berbekas. Genangan
air penuh lumpur berwarna coklat layaknya
kolam ikan siap membasahi kendaraan yang tidak hati-hati melintas. Hingga
berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda perbaikan jalan oleh dinas terkait
yakni Bina Marga Jawa Tengah.
“Setahun belakangan
ini kerusakan jalan di depan Perhutani Randublatung hanya ditangani darurat.
Pihak terkait hanya melakukan tambal sulan dan menguruk lubang dengan batu
pecah atau tanah grosok. Belum ada perbaikan permanen seperti yang kami
harapkan selama ini,” kata Heri, salah satu warga Randublatung.
“Hujan yang turun
dengan derasnya belakangan ini semakin memperparah kerusakan jalan. Apalagi drainase
di kanan kiri jalan tidak berfungsi maksimal, sehingga saat hujan deras semua
air mengalir di jalan raya. Jalanan semakin mirip sungai,” tambahnya.
Hal yang sama
dikemukakan M Taufiq warga Kelurahan Wulung Randublatung. “Kami warga
Randublatung sudah lama merindukan perbaikan jalan provinsi ini. Jalan
kabupaten yang menghubungkan Randublatung ke Kota Blora sudah bagus, justru
kini jalan provinsinya yang masih rusak parah. Semoga pemerintah provinsi
sesegera mungkin melakukan perbaikan. Kalau bisa dibeton saja,” harap Taufiq.
Selain di depan
Perhutani KPH Randublatung, sejumlah titik kerusakan jalan lainnya yang parah
ada di depan SPBU Wulung Randublatung. Lubang besar dengan ukuran 120 cm dengan
kedalaman antara 10-20 cm menjadikan para pengendara motor dan mobil harus
berhati-hati melintasi jalan ini. Kemudian di depan Pegadaian Randublatung
dekat Pasar Pahingan juga mengalami kerusakan serius. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar