Home » , » Anggota DPRD Jateng Tak Ingin Pembangunan Jembatan Kradenan-Ngraho Hanya Wacana

Anggota DPRD Jateng Tak Ingin Pembangunan Jembatan Kradenan-Ngraho Hanya Wacana

infoblora.id on 21 Mei 2015 | 00.15

Arief Rohman, anggota DPRD Jateng ini ingin
agar pembangunan jembatan Kradenan-Ngraho
tak hanya wacana belaka.
BLORA. Kabar akan dibangunnya jembatan penyeberangan di atas Sungai Bengawan Solo yang memisahkan wilayah Kecamatan Kradenan Blora (jateng) dengan wilayah Kecamatan Ngraho Bojonegoro (Jatim) selama ini hanya angin lalu bagi warga setempat.

“Sudah beberapa kali ada wacana pembangunan jembatan di Desa Medalem ini, namun hingga kini belum ada tindakan nyata. Padahal warga perbatasan Jateng-Jatim disini sangat membutuhkan akses jembatan penghubung kegiatan ekonomi masyarakat,” ungkap Anik Juarti, Kepala Desa Medalem, Kecamatan Kradenan.

Puluhan tahun warga hanya memanfaatkan jasa penyeberangan perahu tradisional yang disewakan warga setempat. Sangat berbahaya jika debit air Bengawan Solo naik saat puncak musim penghujan tiba. Padahal aktifitas penyeberangan disini sangat tinggi tiap harinya dari kedua wilayah.

Mendengar kabar tersebut, anggota DPRD Jawa Tengah Arief Rohman berinisiatif untuk mewujudkan harapan warga perbatasan Blora-Bojonegoro yang ada di wilayah ujung selatan kabupaten penghasil kayu jati ini.

“Saya ingin pembangunan jembatan nanti tidak hanya wacana saja. Saya siap mengusahakan dan mengawal proses pengajuan permohonan pembangunan jembatan hingga pelaksanaannya,” kata anggota Komisi B DPRD Jateng asal Banjarejo Blora ini, saat dihubungi tim info Blora, kemarin.

Kondisi penyeberangan sungai Bengawan Solo penghubung Kradenan (Blora) menuju Ngraho (Bojonegoro) saat ramai
digunakan masyarakat sangat membahayakan. (dok-infoblora)
“Dalam waktu dekat saya akan datang ke lokasi di Desa Medalem bersama tim dan teknisi bangunan untuk melakukan survey dan pemetaan wilayah. Akan kami ukur langsung berapa bentang sungai, sehingga bisa direncanakan panjang jembatan dan berbagai keperluan yang dibutuhkan untuk pembuatan usulan pembangunannya,” tambahnya.

“Sebagai anggota DPRD Jateng yang berasal dari Dapil Blora, saya berusaha membantu membenahi infrastruktur yang dikeluhkan masyarakat. Terkait jembatan ini, Gubernur Jateng dan Gubernur Jatim sudah saya hubungi. Kalau perlu nanti juga melibatkan DPRD Jatim, karena ini merupakan penghubung dua provinsi sehingga dibutuhkan koordinasi dengan dua pemerintahan Jateng dan Jatim. Bappeda Kabupaten Blora juga telah saya hubungi, agar nanti bisa ikut merencanakan pembangunannya,” pungkasnya. (jo-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved