![]() |
Arief Rohman, anggota DPRD Jateng ini ingin agar pembangunan jembatan Kradenan-Ngraho tak hanya wacana belaka. |
“Sudah beberapa kali ada wacana pembangunan jembatan di Desa
Medalem ini, namun hingga kini belum ada tindakan nyata. Padahal warga
perbatasan Jateng-Jatim disini sangat membutuhkan akses jembatan penghubung
kegiatan ekonomi masyarakat,” ungkap Anik Juarti, Kepala Desa Medalem,
Kecamatan Kradenan.
Puluhan tahun warga hanya memanfaatkan jasa penyeberangan
perahu tradisional yang disewakan warga setempat. Sangat berbahaya jika debit
air Bengawan Solo naik saat puncak musim penghujan tiba. Padahal aktifitas
penyeberangan disini sangat tinggi tiap harinya dari kedua wilayah.
Mendengar kabar tersebut, anggota DPRD Jawa Tengah Arief
Rohman berinisiatif untuk mewujudkan harapan warga perbatasan Blora-Bojonegoro
yang ada di wilayah ujung selatan kabupaten penghasil kayu jati ini.
“Saya ingin pembangunan jembatan nanti tidak hanya wacana
saja. Saya siap mengusahakan dan mengawal proses pengajuan permohonan
pembangunan jembatan hingga pelaksanaannya,” kata anggota Komisi B DPRD Jateng
asal Banjarejo Blora ini, saat dihubungi tim info Blora, kemarin.
![]() |
Kondisi penyeberangan sungai Bengawan Solo penghubung Kradenan (Blora) menuju Ngraho (Bojonegoro) saat ramai digunakan masyarakat sangat membahayakan. (dok-infoblora) |
“Sebagai anggota DPRD Jateng yang berasal dari Dapil Blora,
saya berusaha membantu membenahi infrastruktur yang dikeluhkan masyarakat.
Terkait jembatan ini, Gubernur Jateng dan Gubernur Jatim sudah saya hubungi. Kalau
perlu nanti juga melibatkan DPRD Jatim, karena ini merupakan penghubung dua provinsi
sehingga dibutuhkan koordinasi dengan dua pemerintahan Jateng dan Jatim.
Bappeda Kabupaten Blora juga telah saya hubungi, agar nanti bisa ikut
merencanakan pembangunannya,” pungkasnya. (jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar