Home » , » Ditipu TNI Gadungan, Motor Penjual Onde-onde di Pasar Jepon Blora Hilang

Ditipu TNI Gadungan, Motor Penjual Onde-onde di Pasar Jepon Blora Hilang

infoblora.id on 18 Jan 2015 | 03.52

Kapolsek Jepon, AKP Sutardjo tengah memeriksa barang bukti tindak penipuan yang dilakukan oleh anggota TNI gadungan.
BLORA. Masih lekat diingatan masyarakat Blora adanya penipuan yang dilakukan oleh oknum yang mengaku anggota TNI, saat ini kembali masyarakat di Jepon dihebohkan dengan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang dilakukan seseorang yang mengaku anggota TNI Bataliyon 410 (gadungan).

Dalam aksinya, TNI gadungan yang bernama Agus itu berhasil membawa kabur kendaraan sepeda motor Yamaha Mio Nopol S 2833 FT milik Labib Assobah, seorang penjual onde-onde di lingkungan pasar Jepon.

Sekedar diketahui, beberapa waktu lalu, Polres Blora pernah menangkap pelaku kejahatan penipuan dan pengelapan yang mengaku sebagai anggota Poltabes Semarang (gadungan), yakni Parlan alias Coro, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Blora dan Heriyanto, warga Desa Sumberejo, kecamatan Ngawen. 

Juga berhasil menangkap anggota TNI (gadungan), yang mengaku bernama Letnan Bambang, warga Desa Belor, Kecamatan Ngaringan, Grobogan. Ketiga tersangka tersebut saat ini masih mendekam dibalik jeruji, Lembaga Pemasyarakatan Blora.

Membenarkan
Kapolsek Jepon, AKP Sutarjo ketika dikonfrmasi membenarkan kejadian tersebut. Diperoleh keterangan, kejadian Rabu (14/1) lalu sekitar pukul 17.00, Labib Assobahwib, seorang penjual onde-onde di lingkungan pasar Jepon kedatangan pembeli yang mengaku anggota TNI Batalyon 410 (gadungan), bernama Agus. Dia memesan 300 butir onde-onde.

Tidak selang beberapa lama anggota TNI gadungan itu meminjam motor Labib Assobah dengan alasan akan membeli sate ayam terlebih dahulu. Sebelum pergi Agus berpesan agar onde-onde tersebut diantar ke Bataliyon 410 pada pukul 18.30 wib. Saat itu pelaku sempat  meninggalkan tas warna hitam berlambang baret Infantri dengan  isinya kaos doreng, topi hijau dengan tanda pangkat Peltu, berikut senjata mainan dan  sarung senjata.

Hanya saja, setelah ditunggu satu jam tidak juga kujung datang kemudian Labib Assobah dengan rasa curiga datang ke Bataliyon 410 untuk menanyakan keberadaan Agus yang mengaku anggota TNI Bataliyon 410 itu. Tetapi penjual onde-onde itu mendaat penjelasan dari petugas setempat bahwa orang yang dimaksud tidak ada atau bukan anggota TNI Bataliyon 410. Saat itulah korban baru menyadari telah tertipu, yakni  motor Yamaha Mio Nopol S 2833 FT warna merah, hilang dibawa kabur pelaku.

Dengan Kejadian tersebut Kapolsek Jepon, AKP Sutarjo kembali ingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati hati dan tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, apaladi dengan  mengaku sebagai anggota Polri atau TNI, dimana  ujung-ujungnya melakukan penipuan. (Nur-SuaraSamin | Jo-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved