![]() |
Hamparan padi menghijau di sawah sebelah selatan Waduk Tempuran Blora. Meski kemarau, petani tetap bisa bercocok tanam. |
BLORA. Petani di Desa
Tempuran, Kecamatan Blora menantikan masa panen padi ketiga pada tahun
ini. Selain padi, beberapa petani yang berada di seputar daerah irigasi Waduk
Tempuran tersebut juga menanam berbagai komoditas sayur dan palawija,
seperti cabai, kacang tanah, terung dan jagung yang terhampar hijau di
musim kemarau.
Meski musim kering, para petani
bisa terus bercocok tanam sepanjang tahun. Mereka mendapatkan pengairan yang
cukup dari debit air Waduk Tempuran melalui jaringan irigasi.
“Ini menantikan panen ketiga, yang
menanam padi tidak semua petani, lainnya menanam cabai, kacang tanah dan jagung
manis. Benih padi yang ditanam adalah jenis ciherang,” kata salah seorang
petani Desa Tempuran, Giyar, kemarin.
Tentang hama yang menyerang
tanaman, kata dia, sudah diantisipasi secara berkelompok baik dalam
pemberantasan maupun pengendalian sesuai dengan petunjuk yang dianjurkan oleh
petugas penyuluh pertanian.
Diketahui bahwa Desa Tempuran
adalah salah satu desa yang telah ditetapkan oleh Pemkab Blora beberapa
tahun lalu sebagai desa wisata. Di wilayah tersebut selain bisa menikmati
pesona wisata Waduk Tempuran, juga bisa menikmati wisata edukasi pertanian dan
wisata kuliner juga bisa menikmati wisata seni budaya warga setenpat. (Tg. |
DPPKKI Blora).
0 komentar:
Posting Komentar