Album Satu Untuk Blora, Wujud Eksistensi Komunitas Musik di Blora

Teman-teman musisi lokal Blora yang tergabung dalam Blora Music Community.

BLORA. Bermain musik dikalangan remaja dan kaum muda tidaklah asing. Namun demikian mereka yang begitu intens dan konsisten mengeluti dunia musik ini tidaklah banyak, terlebih lagi bagi Kota Blora.

Keberadaan Band-Band lokal yang memiliki potensi serta gairah untuk maju tidaklah banyak. Salah satunya, adalah para awak band yang tergabung dalam Blora Music Community (BMC).

Komunitas tersebut selama ini eksis dalam melakukan pentas musik di Blora. Bahkan mereka juga mulai bergerak selangkah untuk lebih maju dengan membuat album rekaman dalam bentuk Compact Disk (CD) yang berisi kompilasi lagu-lagu dari 11 Band yang eksis dan ingin maju.

“Album Satu Untuk Blora menunjukkan kalau kami selama ini eksis berkiprah di bidang musik,” jelas salah seorang pengurus BMC Andhika.

Untuk itu mereka yang tergabung dalam BMC menyadari bahwa bermain musik tidak hanya sekedar latihan dan latihan tetapi harus lebih jauh, sehingga munculah pembuatan album indie Satu Untuk Blora.

Menurutnya, dengan adanya album itu maka masing-masing Band akan memiliki tanggungjawab dan belajar mengelola manajemen dengan baik, sekaligus belajar bahwa di dunia musik tidak gampang. “Band adalah sebuah aset, sehingga harus selalu dipelihara dan dipupuk dengan baik, itulah menjadikan kami semua terus berkarya di bidang musik,” ungkapnya.

Sementara itu dalam bermusik dan main diatas panggung dirinya menekankan bahwa selalu menjaga penampilan. Sebab aksi diatas panggung juga merupakan nilai jual bagi band band lokal. Bila aksinya, cukup baik, sopan dan berbudaya tentu penonton dan masyarakat akan senang dan selalu merindukan untuk melihat aksi kita.

“Selama ini terkadang aksi dan budaya saat berada dipanggung jarang diperhatikan, padahal itu penting apakah sebuah band layak jual atau tidak,” katanya. 

Aang Kartika anggota BMC lainnya mengatakan bahwa dalam bermain musik juga ditekankan untuk tetap menjaga etika yang ada.

Bahkan untuk terus mengairahkan musik di Blora, BMC akan selalu mengelar pertujukan musik di Blora. Sehingga para pemusik di Blora bisa memiliki wadah dan sering tampil didepan umum, agar kemampuan dan mental mereka bisa terasah.

Bukan hanya di kota Blora saja yang akan dijadikan lokasi untuk pentas musik, namun di sejumlah kecamatan akan dilakukan. Sehingga bakat dan grup band di Kecamatan bisa muncul dan semakin berkembang. “Rencananya memang akan mengadakan tour ke empat Kecamatan, selain promosi album Satu Untuk Blora, juga mengairahkan musik di Kecamatan
kecamatan,” bebernya. (Sugie Rusyono)