Persikaba Blora Curi Satu Poin di Laga Pembuka Liga Nusantara 2014

Pemain Berlian Rajawali berebut bola dengan pemain pertahanan Persekaba Blora
pada kompetisi Liga Nusantara di Stadion Citarum, Semarang, Selasa (12/8/2014). tribunjateng

SEMARANG. Kesebelasan tim Kota Sate, Persikaba Blora berhasil mencuri satu poin pada laga pembuka kompetisi amatir Liga Nusantara regional Jawa Tengah musim 2014, Selasa (12/8/2014). Laga yang berlangsung di Stadion Citarum, Semarang, Sukirno dkk bermain imbang 1-1 (1-0) atas Berlian Rajawali.

Bermain di kandang lawan, Persikaba Blora berinisiatif untuk langsung menyerang mulai menit pertama. Terbukti pada menit 35 berhasil unggul setelah striker kawakan Sukirno 'Bagong' mencetak gol bagi Persikaba Blora. Berawal dari penetrasi Dian Kristianto di area kotak pinalty lawan, kemudian melakukan crossing yang mengarah pada Sukirno, dia dengan mudah menjebol gawang Berlian Rajawali yang dijaga oleh Lukas Baskara.

Unggul satu gol, tak membuat Persikaba mengendurkan serangan. Beberapa kali percobaan ke arah gawang lawan terus dilakukan para pemain namun tak membuahkan hasil. 

Nasib sial menghampiri tim berjuluk Laskar Arya Penangsang, pada menit ke 64 Persikaba kebobolan dengan mudah setelah pemain belakang melakukan kesalahan yang membuat penyerang Berlian Rajawali Tri Sutrisno menaklukan penjaga gawang Joko Santoso. Skor imbang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Dilansir dari tribunjateng.com, Pelatih Berlian Rajawali, Muhammad Dofir mengatakan para pemainnya bermain dibawah penampilan sesungguhnya.

"Baru kali ini anak-anak bermain buruk seperti ini. Mental mereka sepertinya jatuh sejak awal laga karena menghadapi pemain-pemain senior," ujar Dofir usai laga.

Dofir menambahkan jatuhnya mental anak asuhnya dikarenakan pada awal laga, Persikaba memainkan permainan keras.

"Kami harus berjuang maksimal pada laga selanjutnya melawan Banjarnegara tanggal 18 (Agustus 2014) untuk membuka peluang ke babak selanjutnya," sambungnya.

Di kubu Persikaba, pelatih Yusuf Supriyanto mengaku puas raihan satu poin yang dibawa pulang anak asuhnya dari Semarang.

"Pada awalnya kami memang mengincar satu poin. Tetapi dilihat dari permainan kami seharusnya dapat memenangkan laga, sayang lini belakang membuat kesalahan," tandasnya. (Ms-infoblora)