KUD Wargo Tani Makmur Jiken Pekerjakan 136 Tenaga Lokal di Sumur Minyak Banyubang

Manager dan staff kantor KUD Wargo Tani Makmur Jiken.

BLORA. KUD Wargo Tani Makmur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah memaksimalkan warga sekitar untuk bekerja di lokasi sumur minyak tua yang dikelolanya. Saat ini ada 136 warga dari Kecamatan Jiken, Bogorejo, dan Bangowan yang bekerja di lokasi tersebut.

Mereka terbagi dalam tujuh bagian diantaranya, Korlap, security, operator, penimbel, limbah, dapur, dan bagian perbengkelan.

"Kami di sini ada 136 orang, terbagi dalam 22 tenaga wanita dan 114 laki-laki," kata Sareh Yahya, Wakil Teknik Tambang dari KUD Wargo Tani Makmur. KUD ini bekerja sama dengan PT Witsun dalam mengelola sumur tua Banyubang. 

Dia menjelaskan, para pekerja itu memegang peran masing-masing di lapangan. "Khusus untuk wanita di bagian dapur, dan Bladuk (membersihkan minyak yang tercecer di bak penampungan limbah-Red)," katanya.

Menurutnya, wanita memang  dipekerjakan di bagian ringan. Namun, tidak semua wanita bisa bekerja di lokasi tersebut.

"Harus ada rekomendasi dari desa, dan terutama yang menjadi tulang punggung keluarga," jelas Sareh.

Dia juga menjelaskan, pekerja laki-laki kebanyakan ditugaskan untuk menjadi operator. "Satu sumur dikerjakan tiga orang. Satu penimbel (menumpahkan minyak setelah dipompa), dan dua orang operator pompa," jelasnya seraya menambahkan, untuk mesin pompa KUD ini menggunakan mesin truk Fuso.

Berbeda dengan tahun lalu, jam kerja juga dibagi dalan 3 sift. Untuk saat ini hanya terbagi dalam 2 sift kerja. Itu dilakukan supaya pekerjaan lebih efektif dan efesien.

Selain itu, semua karyawan mendapat jaminan kesehatan dan jaminan sosial tenaga kerja. "Melalui BPJS, dan Jamsostek," ungkapnya. (ams-suarabanyuurip | rs-infoblora)