Angka Kecelakaan Selama Arus Mudik dan Balik di Kabupaten Blora Tahun 2014 Menurun

Petugas Satlantas Polres Blora memantau lalu-lintas arus balik di Pospam Operasi Ketupat Candi 2014 yang didirikan di Jl.Gatot Subroto Kota Blora.

BLORA. Selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2014 di Kabupaten Blora hanya terjadi 12 peristiwa kecelakaan lalu lintas. Belasan kecelakaan tersebut dilaporkan oleh Satlantas Polres Blora, tiga orang mengalami luka berat dan 19 orang lainnya luka ringan. 

Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas itu, berkat upaya keras, disiplin dan sosialisasi yang dilakukan pihak Satlantas Polres Blora dalam menciptakan suasana kondusif di jalan raya. 

“Dan yang terpenting, tidak ada korban meninggal dunia,” kata Kapolres Blora melalui Kasatlantas AKP Eko Pujiyono kemarin.

Selama Operasi Ketupat Candi berlangsung, kata Eko, pihaknya melakukan aksi tindakan penilangan bagi pengendara yang melanggar, yakni sebanyak 63 orang dan teguran terhadap 338 pengendara. Jika menilik angka kecelakaan pada tahun 2013 lalu, jumlah angka kecelakaan tahun ini mengalami penurunan.

“Untuk tahun lalu, jumlah kecelakaan ada 17 kejadiaan dengan korban meninggal sebanyak 2 orang, luka ringan 19 orang dan luka berat sebanyak sembilan orang,” terang AKP Eko Pujiyono.

Eko menyebutkan, jumlah pelanggaran tahun lalu terdapat 583 pelanggaran dan petugas melakukan peneguran kepada 645 pengendara. Selain itu, pascalebaran jajaran Satlantas Polres Blora terus berupaya melakukan upaya guna menekan angka kecelakaan seminimal mungkin.

Kasatlantas Eko Pujiyono juga menghimbau kepada masyarakat yang masih menggunakan kendaraan bak terbuka sebagai sarana transprotasi, agar beralih kepada kendaraan umum yang tingkat keamanan lebih baik dari pada kendaraan tersebut.

“Saya menghimbau agar tidak  menggunakan kendaraan truk terbuka untuk mengangkut manusia, selain tidak aman truk terbuka juga tidak peruntukan untuk mengangkut manusia,” tandasnya. (feb-patiekspres | rs-infoblora)