987 Prajurit TNI Jadi Tutor Pengentasan Buta Aksara di Desa Tutup Kecamatan Tunjungan

Komandan Kodim 0721 Blora Letnan Kolonel Inf. Ariful Mutaqin secara simbolis
menyerahkan peralatan buku dan alat tulis lengkap kepada Kepala Desa Tutup, Sri Mujiasih.

BLORA. Bertempat di rumah Kepala Desa Tutup Kecamatan Tunjungan, Blora, berlangsung pembukaan program pencanangan Pengentasan Buta Aksara (PBA) tahun 2014 yang 'dipandegani' oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0721 Blora. Program tersebut sebagai tindak lanjut atas indikasi masih adanya warga yang masih belum bisa baca tulis.

Pencanangan program PBA dibuka oleh Komandan Kodim 0721Blora Letnan Kolonel Inf. Ariful Mutaqin didampingi Ketua Persit KCK Cabang XLII Kodim 0721 Blora, Fitri Ariful Mutaqin. Secara simbolis, Dandim menyerahkan peralatan buku dan alat tulis lengkap untuk warga melalui Kepala Desa Tutup, Sri Mujiasih, Selasa kemarin.

"Kondisi masyarakat Indonesia saat ini, khususnya di wilayah Kodam IV Diponegoro yang meliputi Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih terindikasi adanya warga yang buta aksara. Warga tersebut dinilai belum bisa membaca, menulis dan berhitung. Di sisi lain pemerintah terus meningkatkan pelayanan pendidikan keaksaraan dengan melibatkan partisipasi masyarakat melalui Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan instansi lainnya, termasuk peran serta TNI," ungkap Dandim Blora, saat membacakan Amanat Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo.

Ditegaskan oleh Dandim 0721 Blora, berangkat dari permasalahan yang dilandasi Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, khususnya dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), maka Satkowil jajaran Kodam IV Diponegoro sebagai bagian dari TNI AD siap membantu tugas Pemerintah di daerah Provinsi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta yang dilaksanakan melalui kegiatan Pembinaan Teritorial, salah satunya membantu melaksanakan  program Pengentasan Buta Aksara di seluruh wilayah setempat.

Dijelaskannya, sebanyak 26 Kodim telah melaksanakan program Pengentasan Buta Aksara, sedangkan 10 Kodim di antaranya sudah menyatakan wilayahnya bebas dari Buta Aksara.

Data yang dikutip dari Staf Teritorial Kodam IV Diponegoro menyebutkan, jumlah Buta Aksara yang ada di wilayah tersebut sebanyak 69.971 orang. Mereka berasal dari Jateng sebanyak 63.385 dan DIY sebanyak 6.586 orang. Sedangkan Tutor berjumlah 3.603 orang, terdiri dari TNI 987 personil, Diknas 591 dan Masyarakat 2.025 orang.

Kegiatan Pencanangan  PBA mengangkat tema "Melalui Program Pengentasan Buta Aksara Tahun 2014, Kerjasama Kodam IV/Diponegoro Dengan Pemerintah Daerah Guna Mendukung Percepatan Peningkatan Kwalitas Sumber Daya Manusia di Wilayah Jateng dan DIY".

Pada kesempatan yang sama Pasiter Kodim 0721 Blora Kapten Chb.Sudiyono, mengatakan Kegiatan Pencanangan Program Bebas Buta Aksara tersebut sejatinya secara serempak di pusatkan di Kabupaten. Boyolali dan di buka langsung oleh Pangdam IV  Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo. Kemudian ditindak lanjuti ke tingkat satuan bawah, salah satunya adalah Kodim 0721 Blora.

Hadir dalam acara pencanangan tersebut, di antaranya Kepala Bidang (Kabid) PNFI (Pendidikan Non Formal dan Informal) Disdikpora Widodo, Spd, MPd, Camat Tunjungan Drs. Heny Hariyanto, Danramil 04 Tunjungan Kapten Inf. Darmanto, Kapolsek Tunjungan AKP Supriyo, serta peserta PBA ( Pengestasan Buta Aksara) sejumlah 50 orang dari warga Ds. Tutup.

Kepala Desa Tutup Sri Mujiasih menyampaikan ucapan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan Pengentasan Buta aksara dari Kodim 0721 Blora yang di lakukan di wilayahnya, sebab kegiatan itu dinilai sangat positif dan bagus.

"Selaku Kepala Desa saya sangat mendukung dalam kegiatan ini, semoga bisa bermanfaat pada warga Tutup," ujarnya.  ( Pendim 0721/Blora | Rs-infoblora)