Perbaikan Jalan Blora-Randublatung dari Kalisari sampai Wulung Dituntaskan

Kerusakan Jl.Blora-Randublatung mulai Kalisari hingga Wulung tahun ini akan diperbaiki melanjutkan perbaikan Kaliwangan-Kalisari. (rs-infoblora)

BLORA. Pemerintah Kabupaten Blora tahun ini akan menuntaskan perbaikan jalan Blora-Randublatung. Pernyataan tersebut dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Blora, Bondan Sukarno, Senin (26/5) kemarin.

Menurut Bondan, sebenarnya perbaikan sejumlah jalan di Blora sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu, dan beberapa sudah mulus. Namun untuk ruas Blora-Randublatung perbaikan itu baru dilakukan di wilayah Kaliwangan (Blora) sampai Kalisari (Randublatung) saja. Ketika keluar dari Kalisari sampai Wulung keadaan jalan masih rusak. ”Kami berjanji, tahun ini perbaikan akan dituntaskan. Mohon doanya saja bisa sesuai harapan,” katanya.

Bondan menambahkan, proyek peningkatan jalan sejauh 19,6 kilometer itu, antara lain membelah kawasan hutan jati sudah selesai dikerjakan Desember 2013. Namun, jalur Blora-Randublatung sejauh 28 kilometer itu kondisinya tidak semua bagus. Kerusakan jalan masih tampak di sejumlah titik di Desa Kalisari hingga Desa Wulung, Kecamatan Randublatung. 
”Jalan yang masih rusak itu sekitar delapan kilometer lagi. Jadi, yang masih rusak itu akan kami perbaiki,” tambahnya.

Bondan yang juga menjabat sebagai Asisten II Pemkab Blora ini menyatakan, sebenarnya perbaikan jalan Kalisari-Randublatung dikerjakan pada tahun anggaran 2013. Karena untuk ruas Wulung-Kalisari masih ada persoalan hukum, yakni dikerjakan telat dan kualitasnya rendah. Sehingga, pemkab tidak mau membayar, dan membuat kontraktor yang melaksanakan proyek menggugat pemkab. 

”Karena permasalahan hukum itu, rencana perbaikan jalan tidak jadi dilaksanakan. Sekarang, permasalahan hukum berupa pembayaran proyek jalan sudah selesai. Sehingga, perbaikan bisa dilanjutkan dan menyambung proyek tahun lalu,” jelasnya.

Diketahui, kerusakan jalan di Desa Kalisari tergolong sangat parah. Terlihat, lubang menganga banyak ditemui di tengah dan di pinggir jalan. Lubang-lubang tersebut berkedalaman antara 10-30 sentimeter, dan jika turun hujan akan digenangi air. (rs-infoblora | Aries-murianews)