![]() |
Menteri ESDM Jero Wacik mewisuda 463 mahasiswa STEM Akamigas Cepu Kab.Blora, Senin (26/5) tadi. (rs-infoblora) |
“Saudara kalau diwisuda oleh Menteri itu luar biasa. Kenapa saya rajin tiga tahun berturut-turut datang ke sini untuk mewisuda saudara, karena saudara ini ujung tombak ESDM ke depannya,” kata Menteri Jero saat membacakan amanahnya, Senin (26/05) siang.
Jero meminta para lulusan AkaMigas untuk mengingat sumpah yang terkandung dalam Panca Prasetya Alumni AkaMigas. Dalam Panca itu, kata Jero, terkandung sumpah pengabdian kepada bangsa yang harus dilaksanakan para lulusan AkaMigas yang akan berkecimpung pada industri minyak dan gas bumi.
“Jadi jika ada perusahaan asing mau investasi. Kita berterimakasih. Tapi kalian harus baca kontrak itu berulang-ulang. Apakah itu kontrak menguntungkan negaraku, atau malah mengakali negaraku,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan berbagai “pekerjaan rumah” bangsa di bidang ESDM dan mengajak para lulusan mengawasi pemerintahan mendatang untuk menuntaskan “pekeraan rumah” itu.
“Pekerjaan Rumah” yang harus dituntaskan itu adalah meningkatkan eksplorasi dan produki migas, mengurangi impor bahan bakar minyak, memanfaatkan secara optimal energi baru dan terbarukan dan penghematan energi.
Setelah mewisuda lulusan, Jero sekaligus meresmikan status Akamigas yang telah resmi berubah menjadi STEM per hari ini (26/5). “Sejak 1991 diusahakan menjadi STEM. Per hari ini Keppresnya sudah keluar dan telah resmi,” ujarnya.
Turut hadir dalam upacara wisuda itu adalah Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji, Kepala Badan Pendidikan dan Latihan ESDM Djadjang Sukanar, dan juga Direktur PTK Akamigas-STEM Toegas Soegiarto.
Kabadiklat ESDM Djadjang menambahkan, pembenahan dan renovasi gedung STEM Akamigas akan dilakukan dan diajukan dalam anggaran Kementerian ESDM 2015.
Dia mengatakan, gedung wisuda STEM akan direnovasi dan diberi nama Gedung Jero Wacik.
Pada
tahun ajaran 2013/2014, lulusan terbaik diraih oleh wisudawan bernama
Jamali dari studi Laboratorium Pengolahan jenjang Diploma Satu yang
berasal dari PT Pertamina dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,83.
Kemudian di urutan kedua, adalah wisudawan Adi Rachman dari Konsentrasi Pemasaran dan Niaga jenjang Diploma Empat dengan IPK 3,82 dari PT Pertamina.
Komposisi IPK yang diraih 463 lulusan STEM Akamigas adalah rentang IPK 3,5 hingga 4 sebanyak 28 orang, rentang IPK 3 hingga 3,5 sebanyak 362 orang dan rentang 2,5 hingga 3 sebanyak 73 orang.
Akamigas yang statusnya telah menjadi STEM, pada tahun ini meluluskan sebanyak 463 orang dengan rincian 217 orang lulusan jenjang Diploma Satu (D1), 147 orang lulusan Diploma Dua (D2), 71 orang lulusan Diploma Tiga (D3), dan 30 orang lulusan Diploma Empat (D4).
Komposisi lulusan yang berasal dari industri migas seperti PT Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara, Petrochina, Vico, dan industri penunjang lainnya, sebanyak 281 orang, sedangkan dari lingkungan Kementerian ESDM sebanyak 11 orang.
Kemudian, siswa dari institusi Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia sebanyak 132 orang, sedangkan yang dari luar negeri Timor Leste berjumlah dua orang.
Akamigas adalah salah satu unit organisasi di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan ESDM, Kementerian ESDM yang tugas dan fungsinya menyelenggarakan pendidikan formal D1, D2, D3 dan D4 dengan program studi di bidang energi dan sumber daya mineral. Akademi Minyak dan Gas Bumi berdiri sejak tahun 1967 dan telah meluluskan sebanyak 15.345 orang. (rs-infoblora | ali-suarabanyuurip)
0 komentar:
Posting Komentar