Home » , » Memasuki April, Wilayah Kecamatan Jati Mulai Kekurangan Air Bersih

Memasuki April, Wilayah Kecamatan Jati Mulai Kekurangan Air Bersih

infoblora.id on 12 Apr 2014 | 01.39

Ilustrasi kekeringan yang mulai melanda sebagian wilayah di Kecamatan Jati
BLORA. Meski masih April, Kecamatan Jati mulai kelangkaan air bersih. Sebab intensitas hujan di kecamatan ujung selatan Kabupaten Blora dua bulan terakhir mulai jarang. Akibatnya, warga di beberapa desa kesulitan mendapatkan air bersih untuk mandi, memasak dan memberikan minum ternak sapi mereka.

Hal tersebut disampaikan warga Desa Jati, Kecamatan Jati, Gito, 30, kemarin. Menurutnya, susahnya mencari air bersih karena hutan gundul dan sumber mata air habis. ”Tiap mau mandi dan berwudlu susah,” ucapnya.

Sesuai data yang ada di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Blora merupakan kabupaten yang tergolong rawan bencana kekeringan. Bencana tersebut biasanya menimpa saat musim kemarau tiba. Tepatnya yakni pada kisaran Juli, Agustus dan puncaknya awal September.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Ignatius Ary Soesanto menyampaikan, daerah yang paling rawan kekeringan di Kabupaten Blora ada di 80 desa di delapan kecamatan. Desa-desa tersebut adalah desa yang letaknya secara geografis berada di dataran rendah dan sedang jika diukur dari Perbukitan Kendeng yang mengelilingi wilayah administrasi Kabupaten Blora.

”Untuk Kecamatan Jati kita siap untuk mengedropnya. Saat ini di Kecamatan Jati yang masuk tergolong sulit air yakni Desa Doplang, Singget, Jati, Gabusan, Randulawang dan Desa Pengkoljagong. Kita segera droping air bersih ke sana,” tuturnya.

Di Kecamatan Ngawen sendiri, terdapat 11 desa yang terancam kekeringan. Wilayah tersebut antara lain Desa Wantilgung, Bogowanti, Gondang, Sendangagung, Semawur, Talokwohmojo, Karangtengah, Bandungrojo, Plumbon, Gedebeg dan Desa Sambonganyar.

”Hanya kita terkendala regulasi untuk menangani bencana alam. Yakni terkait dengan pembentukan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) yang masih ngendon di DPRD. Kini anggaran kita hanya dari APBD dan tergolong sangat kurang,” tuturnya. (rs-infoblora | yud)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved