![]() |
Sabtu malam api menghanguskan rumah Sulistiyono dan Mariyono warga gang 3 Wonorejo Kel.Cepu. (rs-infoblora) |
Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.
Kepala Kelurahan Cepu, Budi Santoso yang juga ikut melakukan pertolongan pada korban saat kejadian mengatakan, rumah tersebut milik Mariyono dan Sulistiono.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun jumlah kerugian mencapai ratusan juta. Untuk Pak Sulistiono mencapai Rp. 400 juta, sedangkan Mariyono mencapai Rp. 200 juta," kata Budi.
Kerugian itu termasuk rumah dan barang-barang yang ada didalam kedua rumah. Budi mengatakan, penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak Polsek Cepu. "Namun dugaan kuat penyebabnya konsleting listrik," ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Satgana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora, Agung Tri mengatakan, kebakaran itu diperkirakan kebakaran mulai jam 21.00 WIB. Namun karena belum ada satupun mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi, maka warga sekitar berinisiatif melakukan pemadaman sendiri.
"Sekitar pukul 21.30 WIB, warga sudah berusaha memadamkan api dan mengevakuasi korban dan harta yang masih bisa diselamatkan," katanya.
Agung menjelaskan, mobil pemadam kebakaran datang sekitar pukul 22.00 WIB. "Ada 4 mobil kebakaran yang datang, tapi api sudah melalap sebagian besar rumah yang terbuat dari papan kayu," terangnya.
Adapun keempat mobil pemadan itu sendiri berasal dari Pemda Blora, Pertamina, STEM PTK Akamigas, dan Pusdiklat Migas Cepu. (Ms-infoblora | Ali Musthofa-suarabanyuurip)
0 komentar:
Posting Komentar