 |
| Seno Margo Utomo, Ketua Kontingen Porprov Kab.Blora |
”Saat melihat struktur keuangannya memungkinkan, sehingga kami akan berusaha untuk memasukkan anggaran itu,” ujar Seno Margo Utomo salah satu anggota Badan Anggaran (Banggar), Jumat (18/10) lalu.
Dia mengatakan, pihaknya juga didesak oleh para cabor peraih medali untuk memperjuangkan bonus atlet tersebut masuk dalam APBD-P. Sebab, dulu banggar sudah janji akan memasukkan anggaran bonus dalam perubahan.
Selama ini, bonus atlet juga selalu diberikan tepat waktu. Hal itu sebagai penghormatan dan apresiasi terhadap perjuangan para atlet serta prestasi yang telah didapat.
”Beberapa cabor sudah mengontak saya. Kami di DPRD akan berusaha. Apalagi saya juga punya tanggungjawab moral sebagai ketua kontingen,” ujarnya yang juga menjabat sebagai anggota dewan dari PKS tersebut.
Sebagai ketua kontingen Porprov, lanjut Seno, dia tidak hanya berjuang saat mendampingi para atlet di arena Porprov saja. Namun dia masih punya tugas untuk memuluskan bonus atlet itu.
Menurutnya, dana Rp 1,3 miliar tersebut sudah termasuk bonus untuk pelatih cabor yang meraih medali. Dia berharap dukungan para cabor dan sejumlah pihak agar bisa gol. ”Kalau harus menunggu APBD tahun depan kayaknya terlalu lama,’’ tandasnya.
Sementara sejumlah pengurus cabor peraih medali juga berharap bonus untuk atletnya bisa segera cair. Mereka membandingkan dengan pelaksanaan Porprov 2009 silam yang beberapa hari setelah pulang dari Porprov bonusnya langsung cair.
”Dulu beberapa hari setelah Porprov atlet peraih medali langsung bisa menerima bonus. Saya berharap tahun ini juga demikian,’’ ujar Nurfatoni ketua FPTI Blora, penyumbang dua perak dan satu perunggu di Porprov tahun ini.
(rs-infoblora | kontributor : Supriyadi-murianews.com)
0 komentar:
Posting Komentar