Blora Akan Terima Dana Bagi Hasil (DBH) Gas Blok Gundih Ds.Sumber Kec.Kradenan

Muhammad Hamdun, Koordinator LPAW Blora

BLORA Kabupaten Blora, Jawa Tengah segera memperoleh kucuran dana bagi hasil (DBH) Gas menyusul akan berproduksinya Sumur Sumber, Blok Gundih di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan pada Oktober mendatang. Hal itu akan memberikan harapan bagi meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) Blora.

Gas Sumber akan diproduski untuk kebutuhan Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ). Saat ini, central processing Plant (CPP) Blok Gundih dalam tahap penyelesaian.

"Dapat dipastikan jika gas sudah diproduksi, maka secara otomatis Blora akan mendapatkan DBH gas," ujar Koordinator Lembaga Penelitian dan Aplikasi Wacana (LPAW) Blora, Muhammad Hamdun, Sabtu (14/912013).

Hamdun mengungkapkan, sesuai  data yang dirilis Operator Gas Blok Gundih, PT. Pertamina PPGJ, jumlah gas yang diproduksi sebesar 50 ribu mmscfd per day. Dengan durasi kontrak selama 12 tahun yang akan disalurkan melalui pipa ke perusahaan listrik negara (PLN)  Tambak Lorok, Semarang.

"Dari jumlah produksi itu sebenarnya Pemkab Blora sudah bisa mulai memproyeksi berapa jumlah penerimaan ke kas daerah. Karena dasar penghitungannya sudah jelas," tegas Hamdun.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor  33 Tahun  2004 tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, untuk bagi hasil gas adalah 69,5 untuk pusat dan 30,5 untuk daerah. "Dari angka 30,5 akan dibagi lagi, dimana 15,5 untuk daerah penghasil, 10 persen untuk propinsi dan 5 persen untuk kabupaten sekitar dalam propinsi," sebutnya.

Namun lanjutt Hamdun, dari DBH tersebut tentu harus dikurangi cost recovery yang diperkirakan mencapai 120 juta US dollar. "Jadi sekitar 12 triliun rupiah," sergah dia.

Sebetulnya, menurut Hamdun,  yang tak kalah penting adalah harga jual gas karena sampai dengan hari ini belum ada info yang terpublikasi. "Berapa harga jual gas dari Blok Gundih ini. Selain itu harga jual gas beda dengan minyak," ujar Hamdun, mengungkapkan.

Meski demikian, harga gas akan selalu sama dari awal sampai akhir kontrak. Untuk itu sudah waktunya Pemkab Blora menyiapkan perencanaan pembangunan daerah berbasis gas.

"Setidaknya angka yang cukup besar akan didapat dari DBH  Gas Blok Gundih," pungkas Hamdun. (rs-infoBlora | kontributor : ali-suarabanyuurip.com)