Festival Layang-Layang Hias Piala Bupati Blora, Sarana Rekreasi dan adu kreatifitas

Salah satu peserta membawa layang hias, pada lomba tahun 2019 (Foto Guh-Info Publik)

Infoblora.id - Festival Layang-Layang Hias Piala Bupati Blora di jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Kelurahan Mlangsen dan Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (10/9/2023) dipastikan akan diikuti oleh ratusan peserta

Panitia lomba Setyo Aji Pramono, mengatakan antusias peserta sangat luar biasa. Hingga pendaftaran sudah ditutup, jumlah pendaftar sebanyak 233 peserta dan tidak dipungut biaya (free pendaftaran).

“Pendaftaran sudah kami tutup, jumlahnya 233 peserta. Dengan peserta terjauh dari Kabupaten Boyolali, Tuban dan Kabupate Demak. Nanti persiapan jam 13.00 WIB. Mulai start jam 13.00 WIB hingga jam 17.00 WIB. Itu nanti ada jeda untuk menunaikan salat Ashar,” kata Aji, Kamis (7/9/2023).

Kriteria penilaian, kata Aji, meliputi Layangan Hias (bukan layangan naga), bentuk layangan merepresentasikan Blora dengan keanekaragamannya, bisa diterbangkan dan keindahan warna atau keunikan bentuk layangan.

“Acara ini dalam rangka Hari Olahraga dan meningkatkan kreativitas masyarakat,” ucapnya.

Festival Layang-layang hias itu mengulang sukses yang pernah digelar tiga tahun lalu, Minggu (6/9/2020). Hanya saja, yang menjadi pembeda dan istimewa untuk penyelenggaran tahun 2023 ini direspon dan didukung oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si.

“Kami atas nama panitia mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati Blora yang telah mendukung terselenggaranya Festival Layang-Layang Hias. Semoga nanti acaranya berjalan lancar, tertib dan menyenangkan.karena ini juga bisa jadi ajang rekreasi,” tambahnya.

Dikatakannya, ada sejumlah tim juri yang nanti akan melakukan penilaian di lokasi sehingga ditentukan juara sesuai dengan kriteria.

“Para juara nanti akan mendapatkan hadiah berupa piala Bupati Blora dan uang pembinaan, selain itu juga ada dooprize menarik,” jelasnya.

Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan sebelumnya, meski cuaca terik, acara spektakuler itu menarik ribuan warga untuk datang menyaksikan. Geliat ekonomi juga berputar dengan bermunculannya para penjual makanan dan minuman di sekitar lokasi. (Po-78)