![]() |
Petugas dari Dinas Kesehatan melakukan rapid-test massal di Pasar Wulung Kecamatan Randublatung. (foto: dok-ib) |
BLORA. Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
pada hari Kamis (28/5/2020) melaksanakan pemeriksaan rapid-test massal secara
gratis di Pasar Wulung Randublatung dan Pasar Ngawen. Di kedua pasar ini,
menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto, SKM, M.Si disediakan 100
alat rapid-test untuk para pedagang dan masyarakat umum yang bersedia secara
sukarela ditest darahnya.
“Rapid-test
massal secara gratis ini sebagai bukti nyata Pemkab dalam mengantisipasi
penyebaran virus Corona. Kami akan selalu berkoordinasi dengan Bapak Bupati
sebagai ketua GTPP, untuk menggencarkan acara rapid test ini, terutama di
fasilitas umum maupun fasilitas pelayanan kesehatan yang ada,” ujar Lilik
Hernanto.
Selain
di fasilitas umum, menurutnya rapid test juga akan dilakukan kepada tenaga
medis, paramedis , dan tenaga kesehatan lainnya baik di Puskesmas dan Rumah
Sakit. Karena mereka semu berisiko tertular, serta untuk petugas yang bertugas
dalam penanganan Covid 19 termasuk tim GTPP Covid Kab Blora.
Sedangkan
di Pasar Wulung dan Pasar Ngawen, menurut Lilik Hernanto pelaksanaan rapid-test
dilakukan oleh tenaga medis dari Puskesmas terdekat. Antusias pedagang dan
masyarakat yang sedang berbelanja ke pasar menurutnya juga cukup baik.
“Setelah
dilakukan rapid-test massal, hasilnya di Pasar Wulung ada 70 orang yang
dirapid-test, ada 2 orang reaktif. Sedangkan Pasar Ngawen berdasarkan laporan
yang masuk ada 59 orang yang dirapid, hasilnya ada 4 yang reaktif,” beber Lilik
Hernanto.
Untuk
yang reaktif ini, menurutnya akan diminta isolasi diri secara mandiri di rumah.
Sedangkan untuk memastikan jenis virusnya apakah Covid-19 atau tidak akan
dilakukan pemeriksaan swab.
Pihaknya
juga menegaskan bahwa reaktif Rapid-Test ini belum tentu terjangkit virus
Covid-19 atau Corona. Rapid-test menurutnya hanya merupakan test cepat sebagai
upaya deteksi dini sistem imunitas tubuh terhadap keberadaan virus melalui
darah.
“Positif Covid-19 atau tidaknya nanti diambil swabnya dulu. Jadi bagi yang reaktif rapid-test kami minta untuk jaga kesehatannya, dan jangan sampai dikucilkan oleh masyarakat sekitar. Cukup dengan jaga jarak, pakai masker, dan tidak berkerumun, akan tetap aman,” pungkasnya.
Diketahui bersama kegiatan rapid-test massal ini bukan pertama kalinya. Pekan lalu sebelum lebaran juga dilakukan rapid-test massal di Pasar Sido Makmur Blora, Swalayan Luwes, Pasar Beras Cepu, Swalayan Bravo, dan Alun-alun Blora, yang hasil totalnya ada 31 yang reaktif. (gas-infoblora)
“Positif Covid-19 atau tidaknya nanti diambil swabnya dulu. Jadi bagi yang reaktif rapid-test kami minta untuk jaga kesehatannya, dan jangan sampai dikucilkan oleh masyarakat sekitar. Cukup dengan jaga jarak, pakai masker, dan tidak berkerumun, akan tetap aman,” pungkasnya.
Diketahui bersama kegiatan rapid-test massal ini bukan pertama kalinya. Pekan lalu sebelum lebaran juga dilakukan rapid-test massal di Pasar Sido Makmur Blora, Swalayan Luwes, Pasar Beras Cepu, Swalayan Bravo, dan Alun-alun Blora, yang hasil totalnya ada 31 yang reaktif. (gas-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar