Sutinah Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Berkedalaman 7 Meter

Proses evakuasi jasad Sutinah dari dalam sumur. (foto: ilustrasi)

TUNJUNGAN. Warga Desa Kedungringin, Kecamatan Tunjungan dihebohkan dengan penemuan jasad perempuan di dalam sumur yang memiliki kedalaman 7 meter, pada hari Jumat (8/12/2017) kemarin. Perempuan yang diperkirakan berumur 30 an tahun tersebut diduga kuat bunuh diri dengan menyeburkan diri ke dalam sumur.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Tunjungan AKP Supriyo, korban yang dievakuasi dalam keadaan sudah bernyawa tersebut bernama Sutinah (34 tahun), seorang petani warga Desa Kedungringin RT.02/RW.02, KecamatanTunjungan, Blora.

“Informasi yang kami peroleh dari warga setempat, peristiwa terjadi pukul 11.00 WIB hari Jumat (08/12) kemarin. Dari keterangan suami korban yang bernama Sumarno (45) bahwa istrinya atau korban memang mengalami gangguan jiwa dan masuk sumur miliknya yang berada di belakang rumah atau dapur,” kata AKP Supriyo, Sabtu (09/12/2017) siang.

Korban melompat ke dalam sumur yang diketahui sedalam 7 meter dan di dalamnya airnya setinggi kurang lebih 3 meter. Sewaktu anak lelakinya pulang sekolah sekira pukul 11.00 WIB, mengetahui bahwa Ibunya/Korban tidak terlihat atau berada didalam rumah.

Kemudian bersama Ayahnya/Pelapor mencari keberadaan Korban, karena juga tidak diketemukan juga selanjutnya bersama warga mencarinya dan kemudian warga menemukan sepasang sandal japit di pinggir sumur yang berada didalam rumah.

Merasa curiga kemudian warga setempat menyedot air sumur dengan menggunakan pompa diesel tetapi tidak diketemukan juga.

Warga mencoba menggunakan galah untuk mengkorek sumur sedalam 7 (tujuh) meter yang kedalaman airnya kurang lebih ada 3 (tiga) meter dan kemudian menemukan korban.

“Warga bersama anggota Polsek Tunjungan turun ke dalam sumur mengangkat korban yang sudah meninggal dunia tersebut dengan cara diikat dengan tampar plastik kemudian dikarik ke atas. Korban berhasil diangkat dalam kondisi sudah meninggal dunia pukul 15.00 WIB,” kata AKP Supriyo.

Dari pemeriksaan medis bersama tim Inafis Polres Blora tidak ditemukan bekas penganiayaan maupun kejanggalan lain. Kejadian ini murni bahwa korban dengan sengaja menceburkan diri ke dalam sumur rumahnya tersebut.

“Usai dilakukan pemeriksaan, jazad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” pungkas Kapolsek Tunjungan Polres Blora. (res-infoblora)