Peringati HUT Kota Kelahiran ke 268, Mahasiswa Blora di Yogyakarta Gelar Sarasehan

Prof Ali Agus menerima cindera mata dari Kamaba dalam Sarasehan memperingati hari Jadi ke 268 Kab.Blora di Sleman, Yogyakarta. (foto: dok-ib)

SLEMAN. Dalam rangka ikut memperingati Hari Jadi Kabupaten Blora ke 268, Keluarga Mahasiswa Blora (Kamaba) Yogyakarta menggelar Makrab dan Sarasehan di Desa Wisata Sangurejo, Sleman, Sabtu malam (9/12/2017) lalu.

Organisasi mahasiswa daerah Blora seperti Kamaba Salatiga, Kamaba Solo, Impara Semarang dan Masyarakat Blora Yogyakarta (Masbayo) juga turut andil dalam acara sarasehan tersebut. Dengan mengambil tema Revitalisasi Peran Mahasiswa Untuk Kemajuan Blora mereka mendatangkan pemateri dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tidak lain adalah Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA selaku Dekan Fakultas Peternakan UGM.

Ketua Kamaba Yogyakarta, Mohammad Cholidi mengungkapkan bahwa mahasiswa dengan potensi yang dimiliki seperti prestasi akademik maupun non akademik, semangat dan idealisme menjadi faktor pendorong dalam pembangunan daerah. Kamaba Yogyakarta dibentuk untuk mengajak mahasiswa yang berasal dari Blora untuk berkontribusi ke daerah.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA memberikan semangat agar anak-anak Blora tidak minder atau malu untuk bersekolah di kota besar layaknya Yogyakarta. Ia yang juga asli Blora itu mengajak semua mahasiswa Blora yang ada di Yogya untuk bersatu, belajar giat untuk mewujudkan cita-cita dan membangun daerah.

Seluruh peserta sarasehan melakukan foto bersama. (foto: dok-ib)

“Ora usah isin wong ndeso kuliah ning kutho. Untuk menjadi pemuda pilihan, mempesona, dan diandalkan mereka harus mengamalkan Sapta Pesona Diri. Hal ini memiliki arti tujuh sikap pemuda untuk tidak rendah diri yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab, semangat, berfikir kritis, sopan santun dan karya nyata,” ucap Ali Agus.

Dengan adanya acara ini, Syahrul Arya selaku Ketua Panitia berharap mahasiswa Blora lebih aktif dalam berorganisasi khususnya Kamaba Yogyakarta.

“Lewat organisasi kita harusnya dapat membanggakan kota kelahiran kita. Menumbuhkan rasa cinta dan rasa memiliki guna memotivasi diri untuk kembali membangun daerah, yaitu Blora,” ungkap Syahrul Arya.

Sedangkan menurut Fahmi Fajrul Ghalib salah satu peserta Makrab dan Sarasehan tersebut mengungkapkan bahwa acara ini sangat seru, meskipun jauh dari kampung halaman semangat mahasiswa untuk mengabdi kepada daerah tidak punah.

Dalam akhir acara Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA memberikan pesan kepada mahasiswa yang terhimpun di Kamaba khususnya di Yogyakarta dan sekitarnya untuk bersungguh-sungguh dalam belajar, ingat pesan kedua orang tua dan tidak melupakan organisasi. Karena dalam berorganisasi memberikan bekal kepada Saudara untuk mengasah keterampilan dan kepemimpinan, tapi juga dalam manajerial akan memberikan manfaat di masa-masa yang akan datang saat terjuan di masyarakat. (res-infoblora)