2000 Ton Beras dari Kabupaten Blora Dikirim Untuk Rohingya

Para pekerja saat memasukkan ribuan zak beras ke dalam kontainer untuk dikitim ke Rohingya. (foto: dok-ib)

CEPU. Bantuan sosial untuk etnis Rohingya yang sedang dilanda krisis kemanusiaan di Myanmar terus disalurkan. Selasa (19/9/2017), ribuan ton beras dari beberapa wilayah di Kabupaten Blora diberangkatkan menggunakan truk kontainer dari Kecamatan Cepu menuju pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya. Yang selanjutnya akan dikirim menggunakan kapal menuju Myanmar.

Pemberangkatan pengiriman beras kemanusiaan yang dipelopori oleh lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) tersebut dilakukan dari Taman Tuk Buntung. Dilepas oleh Bupati Blora Djoko Nugroho yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir.Reni Miharti M.Agr.Bus didampingi Presiden ACT(Aksi Cepat Tanggap) Ahyudin dan Forkopimca Cepu.

Presiden ACT (kiri) bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab.Blora dalam acara pemberangkatan beras kemanusiaan. (foto: dok-ib)

Ahyudin menyampaikan bahwa pengiriman beras kali ini sebagian besar berasal dari beberapa wilayah Kabupaten Blora seperti Cepu, Kedungtuban, Kradenan dan sisanya dari Bojonegoro. Setelah beras dikumpulkan di lumbung padi yang ada di Desa Jipang, beras lalu dimasukkan ke truk kontainer untuk dikirim ke Surabaya.

“Total ada 2000 ton yang dikemas dalam 80 ribu zak, dimana per zak nya berisi beras seberat 25 kg. Semuanya diangkut dengan menggunakan 20 truk kontainer. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh donatur. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara saudara kita etnis Rohingya,” ucapnya.

Deretan truk kontainer berisi beras kemanusiaan bersiap menuju Surabaya, Selasa (19/9/2017). (foto: dok-ib)

Adapun Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab.Blora Ir.Reni Miharti M.Agr.Bus menyampaikan salam hormat dari Bupati yang tidak bisa hadir langsung ke Cepu untuk melepas beras kemanusiaan karena sedang ada acara di Solo.

Menurutnya, Bupati sangat bangga dan mengapresiasi penyaluran bantuan beras kemanusiaan ke Rohingya yang manfaatnya bisa langsung dirasakan bagi para pengungsi, utamanya untuk pemenuhan kebutuhan pangan.

“Kita semua prihatin dengan kondisi yang dialami saudara saudara kita Rohingya. Pengiriman bantuan ini sangat tepat untuk meringankan beban mereka. Apalagi tahun ini produksi beras di Kabupaten Blora mengalami peningkatan atau surplus. Semoga ini berkah untuk semuanya,” ujarnya. (res-infoblora)